oleh

Ziarah Makam Tumenggung Wilotikto, Bupati Dorong Dinporabudpar Blora Gali Arsip Sejarah di Tuban

TUBAN, KAPERNEWS.COM – Masih dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-272, Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan ziarah di makam Bupati Blora yang pertama, Raden Tumenggung Wilotikto (1749-1762) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021) siang.

Ziarah dipimpin langsung Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, dan diikuti Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, perwakilan Forkopimda, Sekda dan OPD terkait. Rombongan tiba di Tuban selepas adzan Dzuhur dan langsung melakukan ziarah di makam Tumenggung Wilotikto yang berada di komplek Makam Keluarga Citrosuman, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding.

Makam Bupati pertama Blora ini berada di samping pemakaman keluarga Raden Tumenggung Citrosuman VII yang tidak lain adalah Bupati Tuban, sekaligus mertua dari Raden Tumenggung Wilotikto. Sehingga Bupati Blora pertama merupakan putra menantu Bupati Tuban.

Ziarah dilakukan dengan duduk di atas tikar, samping pusara Raden Tumenggung Wilotikto. Diisi dengan pembacaan tahlil singkat, dan dilanjutkan tabur bunga. Meskipun cuaca sedang terik, tidak mengurangi kekhidmatan prosesi ziarah.

Turut menyambut rombongan dari Blora adalah Asisten Administrasi Umum Sekda Tuban Mokhamad Mahmud, dan Dinporabudparsetempat.

“Alhamdulillah setelah kemarin kita keliling ziarah leluhur yang ada di dalam kota, hari ini kita bisa ziarah ke Makam Bupati Blora yang menurut catatan sejarah merupakan Bupati pertama, Raden Tumenggung Wilotikto di Tuban. Satu komplek dengan makam-makam Bupati Tuban juga dari trah Citrosuman,” ucap Bupati.

Bupati Arief Rohman beserta rombongan saat lakukan ziarah makam di Tuban

Ziarah ini menurut Bupati dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang dahulu telah ikut memimpin dan melaksanakan pembangunan di Kabupaten Blora. Selain itu juga agar generasi muda tidak lupa terhadap sejarah masa lalu.

“Ternyata tadi juga ada prasasti silsilah Bupati di dalam area makam sana. Beberapa Bupati Blora di antaranya masih memiliki hubungan keluarga dengan para Bupati Tuban di sini. Bisa dikatakan Tuban ini merupakan saudara tua kita yang ada di Blora,” ungkap Bupati.

Pihaknya pun mendorong agar Dinas Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora bisa melakukan kerjasama penggalian arsip silsilah Bupati dengan dinas terkait di Kabupaten Tuban, agar nantinya bisa terdokumentasi dengan baik sebagai ilmu sejarah lokal.

“Apalagi Mbah Sunan Pojok yang ada di Blora dahulu juga merupakan Bupati Tuban. Sehingga memang Blora dan Tuban ini memiliki hubungan yang erat di masa lalu. Kita sebagai generasi penerus harus terus menjaga hubungan baik ke dua daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Tuban Mokhamad Mahmud, yang turut mendampingi pelaksanaan ziarah di Bejagung, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Bupati Blora lengkap bersama Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda hingga Sekda.

“Kami merasa ini kunjungan yang istimewa dari Blora. Jauh-jauh untuk bersilaturahmi dan berziarah ke leluhur yang ada di Tuban. Kami berdo’a semoga Blora ke depan akan lebih maju dan sejahtera di usianya yang ke-272 ini. Kita siap untuk merawat makam-makam para leluhur ini, apalagi ini merupakan leluhur dua Kabupaten di satu tempat,” terangnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed