oleh

Rangkaian HUT Kabupaten Blora Ke-272, Bupati Arief Rohman Ziarah Makam Bupati Tempo Dulu dan Mbah Pojok

BLORA, KAPERNEWS.COM – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-272 Kabupaten Blora diawali dengan adanya pelaksanaan ziarah makam Bupati tempo dulu yang berada di Komplek Makam Tirtonatan Desa Ngadipurwo, ziarah dilanjutkan ke komplek Makam Sunan Pojok Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021).

Bupati Arief Rohman sedang melakukan ziarah

Ziarah diikuti oleh H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, Ketua DPRD, Forkopimda dan yang mewakili, sekda beserta jajaran eksekutif, Camat beserta Forkopimcam, Kepala Desa/ Lurah se-Kecamatan kota Blora, Yayasan Sunan Pojok beserta seluruh pengurus.

“Alhamdulillah di pagi yang berbahagia ini kita bisa ziarah bersama dalam rangka HUT yang ke-272 kita awali dari Ngadipurwo. Kecintaan dan penghormatan kita para leluhur yang sudah membangun Kabupaten Blora sehingga bisa mencapai ke 272,” kata Bupati Arief Rohman.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora dan seluruh jajaran Forkopimda Bupati berharap di ulang tahun ke-272 ini Kabupaten Blora semakin maju dan lebih baik.

“Mohon do’anya semuanya termasuk dari pengurus dan Yayasan Sunan Pojok agar Blora makin maju, semakin makmur, semakin barokah dan depan semakin dicintai rakyatnya,” kata Bupati Arief Rohman.

Acara mulai dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Komplek Makam Tirtonatan Desa Ngadipurwo, Kecamatan Blora. Di mana pada pemakaman ini terdapat peristirahatan terakhir delapan Bupati Blora tempo dulu.

Selain makam Tirtonatan, ziarah dilanjutkan ke komplek Makam Sunan Pojok yang ada di selatan Alun-alun Blora. Di sini dimakamkan tokoh penyebar agama Blora, Mbah Sunan Pojok bersama anaknya yang pernah menjabat sebagai Bupati Blora semasa Kerajaan Mataram Islam.

Bupati Arief Rohman ziarah di makam Sunan Pojok

Dari makam Sunan Pojok, rombongan beralih ke makam Janjang yang ada di Desa Janjang Kecamatan Jiken berlanjut Kecamatan Cepu ke makam Ir. H. Basuki Widodo yang tidak lain Bupati Blora pada tahun 1999-2007. Almarhum merupakan kakak kandung Bupati Djoko Nugroho.

Ziarah ini menurut Bupati menjadi kegiatan pembuka dalam peringatan Hari Jadi ke-272 yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 10 Desember nanti dengan Kirab Budaya.

Sementara itu, Suryanto Ketua Harian Yayasan Sunan Pojok Blora menambahkan kegiatan rutin sudah sejak dulu hanya memang semakin lama semakin bertambah, misalnya dulu makam Bupati saja, terus bertambah Mbah Pojok.

“Mbah Sunan Pojok ini bukan Bupati Blora tapi Bupati Tuban, tapi seorang Pangeran Pajang yang memang berperan di Kabupaten Blora pada saat itu, sehingga wajib mendapat penghormatan atas jasa-jasa di Kabupaten Blora,” terangnya.

Di sisi lain, Muhammad Arief Yulianto Ketua RT.01/RW.01 Kelurahan Kauman saat ditemui awak media selesai kegian menyampaikan agar nantinya ke depan tetap sebagai ikon wisata religi di Nusantara.

“Meminta nama jalan Pangeran Sunan Pojok yang sudah lama diperbaiki dan lingkungan depan Sunan Pojok terutama tembok yang sudah kuno alangkah diperbaiki agar jadi lebih baik dan berharap pemerintah selalu memperhatikan terutama pembangunan fisik yang ada di lingkungan makam,” harapnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed