oleh

Untuk Tahun 2022, Kecamatan Sragi Dapat Rp 18 Miliar Anggaran Pembangunan

Besaran anggaran untuk kecamatan yang memiliki 10 desa itu terdiri dari anggaran operasional kecamatan sebesar Rp.1.991.534.200 serta Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2022 di Kecamatan Sragi sebesar Rp.16.522.285.800.

Hal itu terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Sragi tahun anggaran 2023.

Dicuplik dari laman Lampungselatan.go.id, kegiatan Musrenbang yang digelar di Balai Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, dibuka langsung Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, pada Kamis pagi (17/2/2022).

Hadir juga dalam Musrenbang RKPD ke-14 itu, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari daerah pemilihan tiga, para pejabat utama dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Camat serta Forkopimcam Sragi.

Selain itu, nampak hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta elemen masyarakat Sragi lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, bahwa kepedulian aparatur pemerintahan kecamatan dan desa memiliki peranan penting dalam mendukung keberhasilan pengembangan potensi SDA maupun SDM yang ada.

Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Camat Sragi dan jajaran yang sangat memperhatikan potensi wisata dan para pelaku usaha kecil mikro dan menengah di Sragi.

“Saya lihat Camat Sragi ini sangat perhatian terhadap wisata dan para pelaku usaha kecil mikro dan menengah. Bagaimana punya pemikiran yang cepat dan kreatif,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Nanang juga kembali mengingatkan kepada seluruh stakholder terkait, agar terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satunya dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dunia pendidikan.“Pembangunan di desa itu harus mengedepankan Sumber Daya Alam (SDA). Karena hebatnya infrastruktur kalau SDM-nya dibawah rata-rata, akan menjadi hambatan. Jadi, pembangunan generasi anak bangsa ini tugas dan tanggungjawab kita bersama,” Pungkasnya.

(KMF/R.YS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed