oleh

Jalan Dibangun Secara Gotong Royong Melalui TMMD, 352 Warga Alasmalang Jati Blora Tidak Lagi Terisolir

BLORA, KAPERNEWS.COM – Puji syukur dirasakan oleh 352 warga Dukuh Alas Alasmalang, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora, Jawa Tengah yang tidak lagi terisolir menyusul jalan yang ada di desanya dibangun secara bergotong-royong oleh TNI, Polri, pemerintah, masyarakat dan banyak pihak melalui TMMD Reguler ke-113 Kodim 0721/Blora.

Jalan hutan akses dari Dukuh Bulurejo menuju Dukuh Alasmalang sepanjang 8 kilometer di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati itu kini mulus. Semua itu berkat TMMD Reguler Kodim Blora, yang secara resmi ditutup Danrem 073/ Makutarama, Kolonel Inf. Purnomosidi Kamis (9/6/2022).

“Maturnuwun Pak Bupati, maturnuwun Pak TNI, Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Polisi dan semuanya saja. Sekarang akses jalan ke kampung kami di Alasmalang kondisinya lebih baik. Di sini ada 127 KK, jumlah warganya 352 jiwa. Merasa sangat terbantu sekali dengan adanya TMMD ini,” ucap Lasmani, Ketua RT. 19, RW. 05 Alasmalang.

Dikemukakan, dulu sebelum adanya TMMD kalau hujan jalannya berlumpur. Kalau ada warga yang sakit mau berobat ke Puskesmas di Doplang ditandu bersama karena mobil ambulans tidak bisa ke Alasmalang.

“Begitu juga anak sekolah SMP sering terlambat sampai Doplang karena jalannya rusak dan melewati hutan. Alhamdulillah sekarang mobil sudah bisa masuk setelah dibangun lewat TMMD,” imbuhnya.

Hal senada dikemukakan Suwarni, Kepala SDN 2 Temuireng yang lokasi sekolahnya ada di tengah Dukuh Alasmalang. Dia benar-benar mengaku senang, berkat adanya TMMD, kini kalau mau mengajar murid-murid SDN 2 tidak lagi kesulitan.

Suwarni menurutkan, dirinya setiap hari berangkat mengajar naik motor dari rumah, di Desa Randulawang menuju Alasmalang sejauh 12 kilometer pulang pergi.

“Kondisi jalannya parah sekali, kini lebih nyaman. Matur nuwun Pak Bupati, Pak TNI, Pak Polisi sudah membangun jalan kami dan hadir langsung ke Alasmalang,” ungkapnya usai mengawal para anak didiknya pagar betis menyambut rombongan Bupati.

Terpisah, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si menyatakan senang dan berharap sinergitas TNI Polri dan warga dalam menyukseskan pembangunan daerah terisolir di Kabupaten Blora terus ditingkatkan.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si

“Akhirnya jalan di Alasmalang yang dulunya memprihatinkan, kini lebih nyaman setelah dibangun lewat TMMD. Maturnuwun atas sinergitas dan gotong-royongnya selama satu bulan terakhir. Ke depan kita ingin program TMMD ini terus berlanjut menyentuh desa atau dukuh lainnya yang ada di tengah-tengah hutan,” ucap Bupati Arief.

Jalan hasil karya TMMD Kodim Blora itu kini sudah diresmikan secara bersama, mulai Danrem 073/ Makutarama, Kolonel Inf. Purnomosidi, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Andy Soelistyo KP, dan Ketua DPRD Blora HM. Dasum SE., M.MA.

Secara simbolis peresmian jalan ditandai dengan pemotongan pita dan foto bersama di Tugu TMMD Reguler ke-113.

Masyarakat setempat pun tidak mau ketinggalan dengan momentum ini. Baik warga Dukuh Bulurejo, maupun warga Dukuh Alasmalang tampak antusias dan senang. Tak segan mereka mengajak Bupati dan TP PKK Kabupaten Blora untuk foto bersama.

Bisa dimaklumi, jalan di kawasan hutan jati yang selama ini kondisinya parah dan tidak bisa dilalui kendaraan, akhirnya setelah dibangun lewat TMMD bersama TNI, Polri, dan Pemda, kini bisa dilalui dengan lancar.

Rombongan Danrem dan Bupati, juga langsung mencoba jalan hasil TMMD menuju Dukuh Alasmalang tersebut, sekaligus menyapa masyarakat setempat yang sudah menunggu dengan menampilkan kesenian Barongan Blora.

Warga Alasmalang sudah tidak lagi terisolir

Di Alasmalang, Bupati dan rombongan juga berdialog dengan para pelajar SD, pengurus Posyandu, dan sempat meninjau masjid setempat.

Diketahui, sesuai laporan Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Andy Soelistyo KP, kegiatan TMMD Reguler ke-113 di Desa Pengkoljagong yang dilaksanakan mulai 11 Mei 2022 lalu hingga 9 Juni 2022, berhasil melaksanakan sejumlah pembangunan fisik dan non fisik.

Dijelaskan Dandim Andy, kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan hutan penghubung Alas Malang – Bulurejo, Desa Pengkoljagong, berupa jalan grosok sepanjang 1.100 meter, lebar 2,5 meter.

Selanjutnya membangun kemudian makadam sepanjang 3.300 meter dengan lebar 2,5 meter, juga jalan grosok/leveling sepanjang 3.400 meter dengan lebar 2,5 meter. Termasuk membangun talud badan jalan sepanjang 20 meter dengan tinggi 3 meter untuk mencegah longsor. Semuanya sudah selesai,” terang Dandim.

Sedangkan untuk kegiatan pembangunan non fisik cukup bervariatif. Mulai penyuluhan hukum perdata, penyuluhan wasbang dan PPBN, penyuluhan dikmas/laka, penyuluhan pendampingan industri rumah tangga, penyuluhan peningkatan hasil pertanian.

Termasuk penyuluhan administrasi kependudukan, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan KB, penyuluhan perkawinan dan perceraian, penyuluhan pernikahan dini dan stunting hingga keterampilan.

“Kita siap untuk terus bersinergi dengan Pemda dalam rangka menyukseskan pembangunan daerah. Melalui TMMD kita wujudkan dedikasi terbaik dalam membangun NKRI,” tegas Dandim Blora.

Danrem 073/ Makutarama, Kolonel Inf. Purnomosidi mengapresiasi keberhasilan TMMD Reguler di Kabupaten Blora dengan desa sasaran Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora itu.

“Ini luar biasa, desa di tengah hutan yang aksesnya terpencil bisa dibuka bersama lewat TMMD. Kehadiran TNI untuk sinergi dengan Polri dan Pemda untuk membangun daerah sangat ditunggu-tunggu masyarakat lewat TMMD seperti ini. Semoga jalan ini bermanfaat untuk memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed