oleh

Pemkab Blora Apresiasi Terjunnya 30 Mahasiswa Unair ke Blora Untuk Bantu Pengobatan PMK

BLORA, KAPERNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Blora mengapresiasi atas terjunnya 30 mahasiswa Unair Surabaya ke Blora untuk membantu pengobatan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Sapi.

“Atas nama Pemkab Blora saya benar-benar apresiasi apa yang dilakukan oleh Unair untuk Blora,” tandas Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, Senin (13/06/2022).

Direncanakan puluhan mahasiswa, termasuk juga dua profesor (sebagai pembimbing lapangan) dari salah satu Universitas ternama di Jawa Timur itu, selama dua hari berturut-turut yaitu tanggal 13-14 Juni 2022 akan terjun ke 10 desa di Blora yang masuk kategori desa prioritas suspect PMK.

Masing-masing Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, Desa Kalen Kecamatan Kedungtuban, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Desa Jati, Kecamatan Jati.

Berikut Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Desa Jegong, Kecamatan Jati, Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen dan Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung.

Hal ini yang akan dilakukan oleh para mahasiswa itu di sepuluh desa di Blora tersebut. Di antaranya membuat percontohan membuat desinfektan, penyemprotan lantai dan dinding kandang dengan larutan kaporit, penyemprotan mukosa mulut ternak penderita PMK dengan larutan Betadine 0,05% dan penyemprotan kuku ternak penderita PMK dengan larutan Cupri Sulfat.

Termasuk melakukan tindakan medis berupa penyuntikan antibiotik dan atau vitamin.

Selain itu juga akan melakukan edukasi kepada para peternak, di antaranya soal perlunya memisahkan ternak yg sakit PMK dengan ternak sehat. Termasuk sosialisasi bahwa PMK tidak menular ke manusia.

Juga edukasi bahwa PMK pada sapi menular ke ternak lain melalui barang atau orang yang keluar masuk kandang, untuk itu harus dilakukan penyemprotan desinfektan.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed