oleh

Gelar Konferensi Persiapan Hari Kemerdekaan, Agar Pemdes Bekerja Secara Optimal

BLORA, KAPERNEWS.COM – Guna menampung aspirasi tingkat bawah diselenggarakan Konferensi Kepala Desa atau Kelurahan Dinas atau Instansi se Kecamatan Jepon yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Desa Kemiri, Rabu (27/7/2022).

“Konferensi Kepala Desa di instansi lintas sektor ini untuk menyamakan persepsi. Konferensi ini bagian dari aspirasi masyarakat dari bawah terutama dari Kepala Desa yang masuk dalam kategori Praja Kecamatan Jepon,” kata Camat Jepon, H Buhkri dalam sambutannya.

Dikatakannya, dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan maka konferensi saat ini difokuskan dalam rangka untuk mempersiapkan perayaan HUT RI yang ke 77.

“Walaupun masih dalam masa pandemi, namun tidak mengurangi arti nasionalisme kita tetap melaksanakan sesuai kondisi yang ada, sehingga kegiatan nanti difokuskan di desa-desa,” ujarnya.

Ditambahkannya, karena desa selama dua tahun tidak ada kegiatan, maka Kepala Desa perlu melaksanakan peringatan HUT RI ke-77 dengan tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.

“Masyarakat bangkit lagi, jangan takut dengan wabah penyakit dan kita harus sabar agar kita tetap punya imun yang kuat namun tetap prokes,” harapnya.

Sementara itu, Agung Heri Ketua Praja Kabupaten menyampaikan, untuk segera membikin dan membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa.

“Sehingga kalau ada pemohon informasi sudah ada petugas yang memang mengelola informasi, karena Kades bukan penyaji administrasi sehingga saat ini kalau ada permohonan informasi publik pasti masih gagap,” terangnya.

Menurutnya, persoalan-persoalan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini lebih disebabkan ketidaktahuan.

“Sehingga yang terjadi adalah saya memberikan ini boleh atau tidak, salah tidak dan bila memberi salah atau benar, ya karena ketidakpahaman,” imbuhnya.

Dirinya menyampaikan, bila sudah terbentuk PPID Desa kemudian diberikan pendampingan oleh Kominfo, oleh KIP sehingga desa akan menyajikan satu data yang bisa dipenuhi oleh pemohon sesuai dengan regulasi yang ada.

“Kami berharap pendamping dari Pemkab, kecamatan, semuanya, karena desa SDM nya tidak sama dengan pemerintah daerah. Jadi ya harus didampingi dulu, dituntun, ditata sehingga setelah itu baru running jalan. Mulai saat ini karena tiga tahun tersandera Covid, mumpung sudah reda, ayo semangat untuk membenahi diri atas kekurangan yang ada,” ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap dukungan dari NGO/ LSM, dan media kepada Pemdes, agar bisa bekerja secara optimal dengan tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed