BLORA, KAPERNEWS.COM – Program distribusi bahan kebutuhan pokok murah kepada masyarakat dengan nama KGB (Kios Grosir Bahan pokok) Indonesia mulai digelar perdana di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022).
“Distribusi komoditi kebutuhan sehari-hari dalam program ini menyasar seluruh wilayah di Indonesia, melalui agen KGB Indonesia yang hadir di setiap desa,” kata Arif Ruba’i selaku Direktur Nasional KGB Indonesia melalui sambungan seluler, Senin (19/9/2022).
Arif menerangkan, kegiatan yang merupakan karya anak bangsa dalam aktivitas ekonomi dagang tersebut mulai digelar Kamis (15/9/2022) di Kabupaten Blora, sebuah wilayah di ujung timur propinsi Jawa Tengah.
“Ya, menyasar banyak titik di wilayah Blora bagian selatan, tepatnya Randublatung dan Kedungtuban,” ujarnya.
Disampaikannya, pasar murah KGB Indonesia menjual komoditi minyak goreng kemasan botol ‘Minyakita’ dan ‘Fortune’ kemasan bantal.
“Harga yang ditawarkan maksimal 13 ribu dan 14 ribu rupiah, selisih jauh dengan harga eceran pada umumnya yang mencapai 14 ribu dan 15 ribu rupiah,” ucapnya.
Menurutnya, pemerataan distribusi kebutuhan pokok di seluruh Indonesia dengan jangkauan harga murah dan kualitas yang terjaga adalah visi KGB Indonesia.
“Dilaksanakan melalui pasar murah berupa gerai bahan pokok yang dibuka di tempat umum, secara periodik. Juga sistem jual ‘pre-order’ atau pesan dahulu. Berikutnya, sistem pre-order ini diterapkan pasca agen menggelar pasar murah,” paparnya.
Arif Ruba’i menerangkan, agen KGB di suatu desa adalah warga atau penduduk yang ada di desa itu sendiri, dengan jangkauan penjualan skala desa atau bisa lebih.
“Dengan adanya agen di setiap desa di seluruh Indonesia, distribusi kebutuhan pokok akan tepat sasaran dan merata,” terangnya.
Ditambahkannya, penjualan rutin dengan sistem ‘pre-order’ dimana barang disediakan kemudian adalah metode penjualan khas KGB Indonesia yang dimaksudkan agar kebutuhan pokok tiap rumah tangga terjamin kontinuitas ketersediaannya.
“Harga jual KGB Indonesia adalah harga yang ditetapkan bagi konsumsi rumah tangga atau konsumen akhir, dalam rantai distribusi. Memotong rantai distribusi yang terlalu panjang, KGB Indonesia menjadi jembatan antara gudang dari produsen atau pabrik langsung kepada konsumen akhir,” imbuhnya.
Dirinya menegaskan, dengan sistem pemotongan rantai distribusi menyebabkan harga produk lebih murah dengan kualitas yang terjaga baik.
“Komoditi utama yang diperdagangkan adalah minyak goreng, kemasan curah maupun kemasan premium. Secara bertahap, kebutuhan sehari-hari seperti gula, beras, telur, tepung, dan lain yang dibutuhkan rumah tangga akan masif didistribusikan,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Agen KGB Indonesia Cabang Blora, Exy Wijaya, mengatakan akan menargetkan perluasan sebaran titik agen di seluruh wilayah Kabupaten Blora.
“Sebelumnya, KGB Indonesia telah berhasil menggelar pasar murah dan membangun jejaring agen hampir merata di kabupaten atau kota se-Jawa Tengah. Memulai secara masif di Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, serta persiapan pengembangan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan wilayah Indonesia timur yang lain,” ungkap Exy kepada awak media usai menggelar pasar murah di Blora bagian selatan selama tiga hari, 15-17 September 2022.
Dipaparkannya, warga menyambut gembira adanya pasar murah ini.
“Animo masyarakat cukup tinggi, ada yang mendatangi langsung agen KGB untuk membawa pulang minyak goreng murah, banyak pula yang memesan via online kepada agen dan barang diambil pada hari berikutnya atau hari yang telah ditentukan,” ujarnya.
Exy menuturkan, program KGB Indonesia menyesuaikan perkembangan dunia digital, pembayaran dalam proses jual-beli dilayani pula dengan sistem online di masing-masing agen.
“Akumulasi distribusi, stok barang, hasil penjualan, pengelolaan modal dan pendapatan ke depan disajikan secara rigid dan akuntabel melalui aplikasi digital yang dapat diakses oleh seluruh pihak terkait, baik tim manajemen, koordinator agen dan agen-agen,” tuturnya.
Dirinya menegaskan bahwa tekad menjalankan program KGB Indonesia tidak semata untuk laba.
“Para pegiatnya membaca fakta rantai distribusi bahan pokok di berbagai daerah di Indonesia, yang terlalu panjang. Dengan menjadi distributor yang menjembatani sebaran bahan pokok dari produsen atau agen resmi langsung kepada masyarakat, KGB Indonesia telah memotong rantai distribusi yang terlampau panjang itu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga Minggu (24/9/2022) KGB Indonesia membuka stand di acara Bazar UMKM di eks pasar Blora. Ke depan KGB Indonesia akan menyerap produk-produk lokal, memasarkannya ke seluruh Indonesia dan mancanegara.
(Betari Imasshinta/ Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar