BOGOR, KAPERNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKN-T Inovasi) IPB University yang ditempatkan di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor melaksanakan salah satu program kerjanya dengan memperkenalkan cara pemilahan sampah pada siswa/i kelas 2 dan 5 di SDN Cikaret 1 pada 18 dan 20 Juli 2023.
Kelompok KKN-T Inovasi ini beranggotakan sepuluh orang, yaitu Sandy Reynaldo Yanuarda Haulussy, Muhammad Fadhlan, Dicky Lihardo Girsang, Nyoman Setyawan, Dhea Puspita Adinda, Arsyfia Chairunnisa Azmy, Miryam Madeleine Therese, Astridea Salwa Haniyah, Zahra Aisyah Hardiani, dan Tsabita Fithriya terbagi menjadi 2 tim untuk 4 ruangan pada masing-masing kelas.
Pengelolaan sampah yang baik dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang ramah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan masalah yang serius pada lingkungan, salah satunya adalah pencemaran. Sampah yang dikelola dapat dimulai dari memilahnya sesuai dengan jenis-jenisnya. Setelah itu, masyarakat mampu memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang yang berguna.
Sampah dapat diklasifikasikan sebagai sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan-bahan Beracun dan Berbahaya). Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai atau membusuk secara alami, contohnya adalah daun-daun kering, kayu, sisa-sisa makanan basi, dan lain sebagainya.
Sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai atau membusuk karena itulah sampah jenis ini harus diolah kembali untuk dapat digunakan kembali, contohnya adalah plastik, styrofoam, botol, kertas, dan lain-lain. Sampah B3 adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan yang beracun dan berbahaya, contoh dari sampah ini adalah obat-obatan, baterai bekas, pecahan kaca, bekas suntikan, dan lainnya.
“Siswa-siswi disini memang dibiasakan membawa ompreng sendiri untuk mengurangi sampah plastik di sekitar sekolah. Fasilitas tempat sampah sudah ada, tapi memang penggunaannya belum efektif dari para siswa,” ujar Kepala SDN Cikaret 1, Any.
Siswa/i diharapkan mengetahui jenis sampah dan mampu menerapkan pemilahan sampah sebelum membuang ke tempat sampah.
Pengenalan jenis sampah pada siswa/i diawali dengan cara melampirkan poster yang berisi pengertian jenis sampah dan contoh sampah sesuai jenisnya. Lalu, Mahasiswa KKN-T Inovasi juga menggunakan metode praktik langsung di mana masing-masing anak mendapatkan kesempatan untuk membuang sampah sesuai dengan jenis dan warnanya, yaitu kotak hijau untuk organik, kotak kuning untuk sampah anorganik, dan kotak berwarna merah untuk sampah B3 (Bahan-bahan Beracun dan Berbahaya).
Selain itu, kami juga memberi kesempatan kepada siswa/i yang berani mengajukan diri untuk memilah banyak sampah guna mengetahui tingkat pemahaman siswa/i sekaligus mengadakan kuis terkait sampah. Setelah siswa/i sudah memahami dan mengetahui cara memilah sampah, Mahasiswa KKN-T memberikan apresiasi berupa snack sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus penyemangat belajar untuk siswa/i SDN Cikaret 1. (*)
Komentar