GARUT, KAPERNEWS.COM – Lagi, kantor kementerian Agama kabupaten Garut memperlihatkan keteledorannya dalam melayani fublik, selain tidak ada kejelasan dalam SOP surat menyurat, kedisiplinan pegawai pun masih bobrok.
Kejadian dialami Bakti, saat menanyakan surat yang pernah dimasukannya pada bulan Desember 2017 (dua bulan lalu), yang sampai saat ini tidak ada jawaban atau balasan.
“Saya sering menanyakan ke kantor Depag Garut, namun surat tersebut diarahkan ke Humas. Sayang setiap masuk dan menanyakan keberadaan humas, selalu tidak ada diruang kerjanya dengan beribu-ribu alasan satu pegawai yang ada,” tegas aktif.
Menurutnya, saya heran dengan kedisiplinan dari pejabat di Depag atau Kemenag Garut yang semestinya mencerminkan dedikasi dan profesionalisme apalagi ini lembaga pemerintah yang bernuansa religius.
“Saya percaya, di Kemenag ini orang-orangnya selain mengerti aturan, mereka faham agama. Jadi semestinya mereka bisa menghargai diri sendiri, bagaimana kalau tidak diindahkan apabila mereka menjadi masyarakat atau fublik, pastinya kesal lah. Jadi wajar sekarang ini banyak kejadian di Garut Ormas, LSM dan wartawan suka uring-uringan karena pelayanan dari pejabat di Garut bobrok,” kesal bakti
Pantauan kapernews.com, pada Senin siang, hampir sebagian pegawai di ruang bawah mencari keberadaan Aceng Anwar yang berkedudukan sebagai Humas Kemenag.
Sampai berita ini ditayangkan, Humas Kemenag Garut belum memberikan tanggapan karena tidak ada ditempat dan tidak ada yang tahu nomor teleponnya. (Asep)
Jadi ragu mau ngurus penggantian buku nikah. Buku nikah saya rusak kena banjir