GARUT, INFODESAKU- Sabtu, 25/2 Dalam rangka memperingati hari jadi Garut yang ke 205 bertempat di Sarana Olahraga (SOR) Ciateul ratusan pendekar cilik pencak silat dari Kecamatan Selaawi mengelar atraksi Silat bambu runcing dan memecahkan record dunia baru yang tercatat dalam Record Holders Republic.
Rampak silat Bambu runcing diikuti oleh 630 anak dari 29 paguron dibawah kordinator sekaligus penggagas, Utang Hermawan yang juga sebagai Ketua DPC PPSI Selaawi.
Acara tersebut dihadiri juga oleh PJS Bupati, BUDI Gan Gan (Kdisbudpar), Ridwan Efendi (Camat Selaawi), Sekjen PPSI Jawa Barat, Ketua PPSI Kabupaten Garut.
Setelah selesai atraksi dilanjutkan dengan penadatanganan berita acara dan penyerahan pigam oleh perwakilan dari Indonesia Vice President of RHR, Lia Mutisari dalam sambutannya sangat mengapresiasi keelokan budaya lokal Kabupaten garut.
“kami harap kegiatan ini dapat membuat masyarakat lebih mencintai budaya lokal dan melestarikannya, saya pun berharap Garut dapat menciptakan prestasi lainnya, khususnya di bidang rekor tingkat dunia,” tutur Lia.
Sementara Camat Selaawi, Ridwan Efendi menjelaskan, ini langkah awal dalam memperkuat komponen paguron dan ingin mempersatukan diri dalam kebersamaan.
“hal ini juga tentusaja bentuk upaya kami Pemerintah Kecamatan dan masyarakat untuk memajuakan budaya dan melestarikannya, ini merupakan rekor yang ketiga setelah record sangkar burung terbesar dan tertinggi semua record itu merupakan potensi yang ada di wilayah kami,” jelasnya.
Ridwan Efendi menambahkan kegiatan ini sebagai kado HJG dalam acara Gebyar Pesona Budaya Garut HJG Ke-205, Pemecahan Rekor Dunia RHR.
“Rampak Silat Bambu Runcing Terbanyak 630 Pendekar Cilik Selaawi” sebagai salah satu upaya dalam Fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat serta pemajuan Kebudayaan sesuai amanat UU No. 5 thn 2017 tentang pemajuan kebudayaan,” pungkasnya.
Laporan: BHEGIN
Komentar