oleh

Adanya Dugaan Pelecehan Juri Kepada Peserta, KKG PAIS : Juri Profesional Dari Kemenag

GARUT, KAPERNEWS.COM – Adanya dugaan pelecehan pada saat pentas PAI yang diselenggarakan KKG PAI Kabupaten Garut menjadi momok buruk dimata masyarakat dan peserta, pasalnya selain diduga dibiarkan yang lebih memilih pergi ke undangan, juri pun dituding salah dalam.melakukan penilaian. Hal tersebut diungkapkan ketua PGRI kecamatan Banyuresmi beberapa waktu lalu.

Sementara, ketua KKG PAI Kabupaten Garut Saeful Alam menjelaskan , sesuai dengan agenda kegiatan dalam profosal diantaranya program kegiatan ini untuk mencerdaskan.

“Sesuai dengan yang dimasukan dalam profosal, agenda kegiatan kan disana tertera, sebetulnya di agenda kecamatan kan itu ada, yah untuk mencerdaskan lah apa,” ungkapnya dengan gugup di masjid Kantor Kementerian Agama Garut yang menyuruh sekertaris untuk meneruskan, (19/3)

Ditempat yang sama, sekertaris KKG yang sekaligus sekertaris panitia menuturkan kalau penjurian sendiri kita libatkan yang profesional, terutama yang sudah terbiasa menilai, seperti kemarin dari kaligrafi pak Yaya kan sudah faham betul, malang melintang penjuriannya, kemudian ada juga dari unsur guru-guru, kepala sekolah juga ada, ungkap Asep Rohmat.

“Kemarin wilayahnya kan ada tiga tempat yah, kebetulan pada waktu itu saya lagi di Pendopo, pas saya datang kesana itu sedang ada sidang tahfidz Qur’an. Dan juri-juri itu dari pagi ada, yang tidak ada itu dari istirahat pergi ke undangan dulu di graha Cipanas, dan jurinya yang pergi ke undangan ya juri Pildacil.” Cetusnya.

Asep juga mengatakan, hari ini kami mendatangi kasi PAIS di kementerian agama, dan beliau juga respon untuk memberikan teguran secara tertulis, karena jurinya sendiri dibawah Kementerian Agama bidang PAIS.

“Kalau di bidang kaligrafi didasarkan pada kesalahan, nah disini dinilai dari kesalahan yang paling sedikit jadi juara,” paparnya.

Saat ditanya apakah ada unsur dugaan pelecehan terhadap ayat Al-Qur’an? Ini kan anak yang membuat bukan kita, cetus Asep.

Penulis : Asep/Oki

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed