JAKARTA, KAPERNEWS.COM – Beberapa waktu lalu, kantor berita Tempo didemo oleh ormas bentukan Habib Rizieq Shihab, pasalnya FPI menilai karikatur yang dimuat dalam majalah tempo yang dinilai menyinggung Fron Pembela Islam (FPI).
Aksi tersebut menuai kecaman, salah satunya dari ketua Asosiasi Jurnalis Independent (AJI) Jakarta.
Mereka menyebut, aksi demo itu merupakan intimidasi dan mengancam kebebasan pers. Saat ini yang didemo adalah kantor berita Tempo, bisa saja kata AJI, media lain juga akan menjadi sasaran.
“Aksi itu merupakan bentuk intimidasi, tekanan, dan mengancam kebebasan pers. Aksi juga bisa menciptakan efek ketakutan di kalangan jurnalis dan media untuk bersikap kritis dan independen,” ungkap Ahmad, Sabtu (17/3).
“Bukan tidak mungkin media lain juga akan didemo lain waktu ketika memproduksi karya jurnalistik yang kritis terhadap kelompok masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Ahmad menjelaskan jika yang berhak menghakimi apakah karya jurnalistik itu melanggar atau tidak adalah Dewan Pers, bukan pihak lain termasuk FPI.
Penulis : Edo/JT
Komentar