GARUT, KAPERNEWS.COM – Rencana pembangunan pabrik di desa cijolang kecamatan BL. Limbangan, Garut akan segera dikerjakan oleh kontraktor dalam waktu dekat ini, pasalnya, pemerintah Desa Cijolang sudah mengundang kontraktor untuk memaparkan pekerjaan yang akan dikerjakan nanti.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada sabtu, 28 september 2018 di Garut Trade Center (GTC) Limbangan, tampak hadir dari beberapa unsur, mulai dari kontraktor yang langsung dihadiri Mr. Park, karang taruna, Bumdes, babinsa dan babinmas.
“Pabrik sepatu, IMB nya sedang proses tapi yang lainnya, semuanya AMDAL sama IPPT nya sudah keluar,” kata Mr. Park selaku kontraktor kepada awak media di GTC Limbangan.
Adapun yang dibahas, Mr. Park mengatakan kalau saat ini tentang wara-warga, lingkungan untuk konfensasi untuk pekerjaan cut and file.
“Yang hadir dari Desa Cijolang, saya kontraktornya, pekerja,” tutupnya singkat.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Cijolang Deden Zaenal Mutaqin menjelaskan terkait pertemuan yang dilaksanakan pada jum’at kemarin di GTC.
“Waktu kita tahu bahwa ada kontraktor yang akan mengerjakan cut and file dan pembangunan pabrik, kita dari pemerintah desa secara resmi mengundang siapa kontraktor tersebut, supaya kita pemerintah desa juga tahu bahwa profil kontraktor itu siapa-siapanya,” terang Deden di kantornya, senin (1/10/18).
Adapun yang datang selain dari kontraktor, jelas Deden, hadir juga perwakilan karang taruna, Bumdes termasuk ada Babinmas dan Babinsa.
“Kemarin kita tahun kontraktor itu namanya Mr. Park dengan nama perusahaannya PT. Elgindo, dan mereka yang akan mengerjakan cut and file dan pembangunan untuk satu gedung,” jelasnya.
Rencana dari PT. Pratama Abadi Industri itu baru satu gedung dulu, mungkin sudah disetujui oleh pemerintah Garut, pungkas kepala Desa Cijolang, karena kami melihat mereka memegang surat izin dari Bupati yang ditandatangan oleh Bupati untuk melakukan cut and file, kita melihat legalitas itu sehingga mungkin mereka langsung turun ke Desa.
“Kita meminta sebelum kegiatan itu berjalan, pemerintah desa meminta kontraktor untuk melakukan sosialisasi dulu kepada warga, biar warga tahu, terus warga yang berdekatan dengan lokasi pabrik tenang ketika itu berjalan. Jelas ketika tanah itu di cut and file akan ada dampak kebisingan, debu dan lain-lain, mnimal kita tahu rencana mereka (kontraktor) itu,” kata Deden.
Adapun rencana pembangunan pabrik mulai dari cut and file seharusnya sudah dimulai sejak akhir bulan ini (September).
“Rencana mereka (kontraktor) menyampaikan bahwa seharusnya akhir september itu sudah dimulai, karena mungkin ini sudah oktober, rencana mereka pun mundur, dan mereka pun belum mengadakan sosialisasi kepada warga dan pemerintah desa pun belum ada waktu untuk mempertemukan kontraktor dengan masyarakat,” pungkasnya.
Adapun sosialisasi kepada warga, Kepala Desa Cijolang Dadang Zaenal Mutaqin meminta dilakukan tiga kali.
“Sosialisasi tersebut harus berjalan sampai 3 kali, dimana untuk yang pertama dilaksanakan diwilayah yang terdekat dan kedua di RW 8 dan Rw 2 termasuk Rw 7, yang ketiganya secara menyeluruh. Adapun luasan lahan yang akan dikerjakan sekitar 20 hektar dengan target selesai 4-5 bulan kalau lancar, itu informasi yang kita terima,” harapnya.
Laporan : Asep/Roni
Komentar