GARUT, KAPERNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan jaminan hidup (JaDup) kepada warganya yang terdampak dari Virus Covid-19 atau Corona.
Dikatakan Bupati Garut, Rudi Gunawan, dalam satu atau dua hari ini aka nada Jadup yang dikeluarkan Dinas Sosial dan anggarannya mencapai Rp. 3 Milyar.
“Ini dari APBD Garut, dana BTT (Biaya Tak Terduga), dan sekarang pun sudah ada instruksi dari Kementerian Keuangan bahwa kami bisa menggeser dana yang bersumber baik DAU (Dana Alokasi Umum) atau DID (Dana Insentif Daerah) yang belum terpakai,” kata Rudy.
Terpisah, Sekertaris Dinas Sosial, Hj. Kuraesin Relawati saat dihubungi melalui sambungan selulernya membenarkan perihal rencana tersebut.
“Tadi di brifing pak kadis untuk persiapan saja 5000 orang, dan tadi masih berdebat apakah makanan tambahan atau Jadup. Besok baru mau lapor ke pak Bupati kalau yang pasnya untuk bencana itu Jaminan Hidup (Jadup),” kata Kuraesin, Senin (23/3/2020).
Jadi, sampai saat ini belum ada kepastian, tapi kalau bencana seperti ini seperti contoh dari kementerian cocoknya Jadup, yaitu Rp. 10.000 per jiwa per hari. Jadi kalau dari keluarga ada 5, 4 orang ya banyak juga, jelasnya.
Kan belum ada korban Corona, jadi kita akan melakukan pendataan. Contohnya pasar tutup, warung tutup jadi warga kan tidak bisa beli bahan pokok, tapi ini belum pasti karena masih dalam perdebatan. (Asep Apdar)
Komentar