BLORA, KAPERNEWS.COM – Seakan tidak pernah kendor untuk menghijaukan Blora agar segera keluar dari pandemi, Relawan Covid-19 kembali melakukan aksi kemanusiaan untuk melawan pandemi virus Covid-19 di wilayah zona merah Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2021).
Kepala BPBD Kabupaten Blora saat dihubungi via WhatsApp, Hadi Praseno, kepada awak media mengatakan bahwa bergerak cepat dalam penanggulangan musibah adalah hal yang sangat penting dilakukan.
“Relawan Covid-19 Blora yang tanpa lelah dan cepat tanggap memerangi pagebluk merupakan salah satu contoh yang harus ditiru oleh bangsa ini,” ucapnya.
Koordinator Relawan Covid-19 Blora Exi Agus Wijaya mengatakan bahwa Relawan Covid-19 bersama Pemerintah Kabupaten Blora sebagai fasilitator sudah sepakat, di mana wilayah yang sekarang ini masih dalam kategori zona merah akan menjadi skala prioritas untuk dibantu.
“Menghijaukan kembali zona merah menjadi tujuan kita bersama,” tegasnya.
“Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh kawan-kawan relawan, ada kurang lebih 23 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Sumberagung ini yang sekarang menjalani isolasi mandiri,” ungkap Exy Crot sapaan akrabnya.
Exy menambahkan bahwa pandemi ini adalah musuh bersama, sehingga semua lapisan masyarakat bersama pemerintah perlu bergotong-royong bahu membahu bersama.
“Kekuatan solidaritas atau gotong royong saling membantu yang bisa menumbangkan pandemi ini,” ucapnya.
Sementara Kepala Desa Sendangwungu, Indra Eko Sulistiyono, Ketua Praja Kecamatan Banjarejo atau yang lebih akrab disapa Yonk menyampaikan terima kasih kepada relawan, bantuan dan dukungan ini mengobarkan semangat baru untuk sesarengan, bukan hanya saat pagebluk saja tapi dalam kehidupan sehari-hari.
“Terimakasih sudah membantu kami, semoga dengan upaya ini wabah virus Covid-19 segera usai di negeri kita tercinta dan kita bisa kembali beraktivitas normal kembali,” terangnya.
Sementara, Kepala Desa Sumberagung, Sudarsono mengatakan bahwa kegiatan sosial ini sangat membantu, terutama edukasi tentang pentingnya penjelasan protokol kesehatan (prokes) dari relawan ke masyarakat pelosok desa,
“Sehingga warga kami menyadari akan pentingnya bergotong royong, saling menjaga dan saling membantu serta pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi,” jelasnya.
Dirinya berterimakasih kepada para Relawan Covid-19 dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Blora yang telah melakukan edukasi kepada warga Sumberagung.
“Semoga bermanfaat, dengan ikhtiar ini mudah-mudahan pagebluk segera berakhir,” paparnya.
Kemi (35) salah satu tokoh pemuda di Desa Sumberagung yang juga salah satu Relawan Covid-19 mengatakan bahwa korban sudah banyak berjatuhan di desa.
“Terlepas itu covid atau tidak yang jelas fenomena ini menyadarkan kita bahwa virus itu benar-benar ada, taati himbauan pemerintah tentang prokes, itu adalah benteng terbaik agar kita tidak terpapar,” imbuhnya.
Dalam kegiatan kemanusiaan hari ini, relawan membagikan 2000 masker, 300 botol hand sanitizer, 100 bungkus kemasan sayur dan buah, 1500 liter penyemprotan disinfektan serta 13 paket obat dan vitamin untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dalam kategori tidak mampu. Semua dibagikan secara gratis.
Dalam kegiatan sosial ini melibatkan elemen masyarakat serta komunitas-komunitas di antaranya adalah Relawan ArTys, Srikandi ArTys, Komunitas Omah Randu, Sentani, ICCN Blora, Front Blora Selatan, Front Rakyat Blora, Komunitas Punk Blora, FOG Perkumpulan Remaja Kristen Bethany Blora Berdiri Bagi Bangsa, BPBD Kabupaten Blora, Kominfo Kabupaten Blora dan Komunitas UMKM Blora.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar