KBB, KAPERNEWS – Upaya membangun desa dengan cara pemberdayaan dan pemulihan perekonomian terus digalakkan Darya Sugangga kepala Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Salah satunya dengan menyalurkan bantuan alat-alat usaha seperti mesin steam, mesin jahit, pompa air, mesin pemotong rumput, alat pengiris keripik, peralatan memasak dan lainnya kepada para pelaku UMKM di desanya.
Bantuan tersebut disalurkan setelah sebelumnya melalui sejumlah tahapan dari mulai pengajuan dari tingkat RT dan RW, kemudian dibahas dalam musyawarah yang dilakukan pemerintah desa.
Ditemui kapernews.com usai acara, Kepala Desa Cipatat Darya Sugangga menjelaskan, melihat kondisi saat ini bahwa dengan adanya pandemi covid-19 masyarakat Desa Cipatat, khususnya kalangan ekonomi ke bawah supaya bisa menggairahkan meningkatkan ekonomi masyarakat wilayah desa kami dengan lembaga, baik BPD dan lembaga desa lainnya berdiskusi bagaimana caranya untuk bisa keluar dari zona kesulitan ini.
“Akhirnya diputuskan bahwa kita harus memberikan bantuan untuk peningkatan ekonomi,” ungkapnya.
Semua itu, sambung ia, adalah hasil musyawarah di tingkat desa tentunya melibatkan banyak orang. Barang-barang tersebut merupakan hasil usulan ketua RT dan RW.
“Jadi semua barang yang tadi dibagikan itu adalah hasil musyawarah desa sehingga insya alloh manfaatnya pun dirasakan oleh mereka,” terangnya.
Lebih lanjut Darta berharap, dengan pembagian ini pertama bisa menggairahkan lagi ekonomi masyarakat di tingkat wilayah, karena dengan adanya peralatan yang canggih dan bagus masyarakat akan benar-benar terbantu.
“Misalkan dari bidang pertanian, yang tadinya tidak bisa ditanami pada musim kemarau dengan diberikannya mesin pompa air insya alloh bisa ditanami, kemudian tadinya tidak bisa usaha untuk kegiatan kepemudaan seperti cuci steam kita sudah berikan, untuk makanan ringan seperti keripik dan lain-lain itu kita berikan bantuannya. Untuk pengrajin tas kita berikan mesin jahitnya, dan kecil-kecilan masyarakat Desa Cipatat itu ada yang usaha di bidang peternakan itu kita berikan bantuan untuk pembuatan pakan,” paparnya.
Sehingga, masih kata ia, mudah-mudahan diberikannya bantuan ini masyarakat Desa Cipatat dari sisi ekonomi ada peningkatan.
“Sebetulnya ini belum semua diberikan, karena Dana Desa nya belum cair semua. Jadi baru sebagian yang sudah diberikan, tinggal sebagian lagi,” jelasnya.
“Manfaatkanlah bantuan tersebut, tolong dijaga, dirawat, diamankan jangan sampai hilang apalagi di jual, karena itu menjadi aset bagi kita yang diberikan melalui dana desa. Manfaatkan dengan baik, mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita usaha dan usahanya diberikan kelancaran,” pungkasnya menambahkan.
Terpisah, salah satu penerima manfaat Sutisna mengaku bersyukur dan bahagia mendapatkan bantuan berupa mesin pompa air.
“Sekarang kan saya lagi bertani, trus kekeringan. Biasanya bawa air pakai ember, sekarang mah alhamdulillah enggak lagi karena mendapatkan bantuan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah memberikan bantuan ini,” singkatnya.
(KAMIL)
Komentar