oleh

Kunjungi Rumah Warga yang Terancam Ambruk, Iwan Ridwan Serahkan Bantuan dan Upayakan Perbaikan

KBB, KAPERNEWS – Cepat tanggap, hal tersebut diperlihatkan Iwan Ridwan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Dapil 2 saat mendengar kabar salah satu rumah warga di Kecamatan Cipatat yang nyaris roboh.

Kabar yang diterimanya pada Rabu sore (18/5) direspon politisi PDI Perjuangan tersebut pada Kamis pagi (19/5). Iwan didampingi sejumlah pengurus partai PDI Perjuangan langsung menindaklanjuti dengan melakukan kunjungan dan menyerahkan langsung sejumlah bantuan kepada Wati (69) lansia asal Kampung Layung, RT 03/19, Desa Kertamukti yang disaksikan langsung aparat setempat.

Kepada wartawan, Iwan Ridwan menjelaskan jika dirinya mendapat ajuan pengurus partai dari ranting dan PAC sehingga dirinya bergerak cepat, kunjungan hari ini memang diawali adanya aspirasi.

“Kita ucapkan terima kasih kepada masyarakat ternyata responnya cukup bagus sehingga yang dibutuhkan kedepan sinergitas antara media, ormas, LSM, masyarakat dan pengurus partai ketika ada sesuatu hal segera sampaikan ke kita sehingga kita bisa langsung menindaklanjuti,” ujarnya.

Kebetulan, sambung ia, kalau masalah infrastruktur adanya di komisi 3 kalau di DPRD dan kebetulan dirinya yang menjadi ketua komisi sehingga pergerakan bisa lebih cepat.

“Karena memang secara mekanisme ada di komisi 3 kita tahu tahapan mana yang harus kita ambil, sehingga ketika berita kemarin sore diterima oleh kita, hari ini pun pagi-pagi kita bisa tindak lanjuti,” jelas Iwan.

Secara kasat mata, menurut iwan kondisi rumah memang sangat membahayakan kalau ini tidak segera ditindaklanjuti. Akan tetapi kalau berbicara secara normatif Rutilahu dari sisi persyaratan memang tidak terpenuhi karena status tanahnya milik orang lain.

“Tadi kita dengar bersama bahwa si pemilik tanah tidak mengijinkan apabila rumah ini dibangun secara permanen, sehingga akhirnya kita tidak bisa masuk katagori rutilahu akan tetapi ada bantuan lain di Dinas tersebut yaitu berupa dari tunjangan profesi walaupun nilainya tidak maksimal itu bisa digunakan untuk memperbaiki rumah ini sesuai dengan keinginan yang punya tanah ini tidak dibangun secara permanen, tetapi yang penting secara prinsip rumah menjadi aman dan nyaman nantinya, minimal dari sisi keselamatan kita bisa jaga bersama,” paparnya.

Untuk sementara, pemilik rumah diminta diungsikan ke rumah lain, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena memang kondisi rumah yang sangat memprihatinkan.

“Sementara ini yang punya rumah kita sudah mohonkan dan terima kasih juga kepada RT dan RW dan pemerintahan desa dan masyarakat mengijinkan pemilik rumah untuk sementara tinggal dulu di tempat lain. Karena kalau ini ditempati resikonya cukup riskan. Dan ini tentunya hasil kerjasama masyarakat, RT RW setempat yang memang memperhatikan warga setempat, jadi yang kita lihat intinya gotong royong di masyarakat Kertamukti cukup bagus,” tandasnya.

Sementara itu, Wati merasa bersyukur dirinya mendapat bantuan dan perhatian. Dikatakannya jika rumah panggung tersebut sudah berdiri sejak 20 Tahun yang lalu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pak Dewan dan ke semuanya yang sudah memperhatikan dan membantu saya,” singkatnya.

Pantauan kapernews.com dilapangan, Iwan Ridwan mengecek setiap bagian kondisi rumah tersebut. Selang beberapa lama, perwakilan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman juga tiba untuk meninjau rumah lansia yang tinggal dengan kedua anaknya.

Sebagai informasi rumah panggung berukuran 5×7 tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Bahan material lapuk dimakan usia, bahkan sejumlah bagian sudah bergeser dari posisi asalnya. Jika tidak ditindaklanjuti sesegera mungkin, rumah tersebut pasti akan ambruk.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed