oleh

Mahasiswa KKN-T IPB Buat PGPR Bersama Petani Desa Gunung Masigit

BANDUNG BARAT, KAPERNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University membuat plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) bersama para petani RW 15 Dusun 3, Desa Gunung Masigit pada hari Senin, 25 Juli 2022. Selama proses pembuatan, mahasiswa dan petani juga didampingi oleh tim dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cipatat. 

Kegiatan pembuatan PGPR ini bertujuan memperkenalkan petani terhadap pengendalian secara biologis dalam menangani masalah hama dan penyakit tanaman. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meminimalisir dampak terhadap lingkungan dan tanaman itu sendiri yang disebabkan oleh pengendalian secara kimiawi, seperti penggunaan pestisida sintetis.

“Ya, saya sudah mulai mempraktekkan pembuatan PGPR. Harapannya, petani-petani lain di Desa Gunung Masigit juga dapat segera mempraktekkannya,” ujar Oding selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Gunung Masigit.

Setelah membuat PGPR, mahasiswa, petani, dan tim BPP saling berbagi cerita mengenai masalah pertanian yang ditemukan di lapangan. Eky, salah satu tim BPP, menceritakan pengalamannya dalam mengaplikasikan PGPR ke beberapa tanaman, entah itu tanaman pangan atau hias, yang terbukti efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit yang muncul setelah ditanam.

“Selain membagikan dan mempraktikkan ilmu yang kami dapatkan di kampus, kami juga mendapatkan pengetahuan dari para petani dan tim BPP. Jadi, pada dasarnya, semua pihak sama-sama belajar hal baru di sini,” terang Tiasari Arifianti, mahasiswa departemen Agronomi dan Hortikultura yang memandu jalannya kegiatan pembuatan PGPR. 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed