KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), merupakan sarana untuk pengolahan air limbah cair seperti limbah dari WC maupun air cuci dari kamar mandi.
Hal tersebut disampaikan Dansektor 1 Satgas Citarum Kolonel Kav Purwadi usai menerima laporan dari Dansub Sektor Cikembang tentang hasil pengecekan pembangunan IPAL Komunal di Kampung Buka Tanah RT. 01 RW. 09 Desa Cikembang Kec. Kertasari Kab. Bandung, Sabtu (31/7/2021).
Pembangunan IPAL Komunal tersebut dilaksanakan oleh KSM yang diketuai oleh Eris. P. Sidik dengan Sekretaris Alit Mahro dan Bendahara Ahmad Darmawan.
Dansektror 1 Kolonel Kav Purwadi menerangkan, ” adapun hasil dari pengecekan pembanguana IPAL Komunal di Desa Cikembang saat ini, progres pengerjaannya baru mencapai 38 % dengan jumlah pekerja 15 orang. Sedangkan ukuran IPAL Komunal yang dibangun dengan panjang 9, 75 meter, lebar 3, 40 meter dengan kedalaman 3, 80 sampai dengan 4, 7 meter. Untuk pengerjaan saat ini baru tahap pemasangan saluran pipa ke rumah warga dan pemasangan bak kontrol “.
Diharapkan masyarakat disekitar lokasi pembanguan IPAL Komunal paham tentang kesehatan dan dampak dari apabila rutinitas warga membuang limbah manusia terus ke sungai.
“Apabila limbah tersebut dibuang langsung ke sungai tanpa penyaringan maka air sungai yang mengandung bakteri akan menyebar lebih luas lagi. Apabila air limbah dibuang begitu saja akibatnya dapat menjadi sarang nyamuk DB maupun tempat lalat bersarang ,” tandas Dansektor 1 Kolonel Kav Purwadi. (Pendam III/Siliwangi/Red).
Komentar