oleh

Genjot UKM Naik Kelas, Dekranasda Susun Kepengurusan Yang Punya Jiwa Bangun Blora

BLORA, KAPERNEWS.COM – Setelah Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah Hj. Atikoh Ganjar Pranowo pada 25 Februari 2021 mengangkat Hj. Ainia Arief Rohman, SH sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Blora masa bakti 2021-2026 lewat Keputusan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Tengah nomor 09/DEKRAN.JTG/SK/II/2021, hari ini dilakukan rapat penyusunan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora masa bakti Tahun 2021-2026 di Ruang Rapat Bupati Blora, Selasa (3/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Naik kelas harus kita maknai dulu sebelum kita dandan-dandan melakukan perbaikan. Mohon ini dimaknai. Naik kelas di sisi apanya. Seperti sumber daya manusia, kualitas produk, packaging, pemasaran dan permodalannya. Pemberian pelatihan secara periodik dan bertahap. Jadi tidak itu lagi dan itu lagi,” tegas Hj. Ainia Arief Rohman, SH Ketua Dekranasda Kabupaten Blora dalam sambutannya.

Ainia Arief Rohman Ketua Dekranasda Blora masa bakti 2021-2026 didampingi Wakil Ketua Harian Dekranasda Blora Ratnasari Irawadi

Ketua Dekranasda yang akrab disapa Bunda Ainia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menggurui tapi apa yang disampaikannya berdasarkan apa yang apa disampaikan oleh para pengrajin dan pelaku UKM Blora.

“Hambatannya para pengrajin seperti apa. Selama ini apakah ada cawe-cawe (keikutsertaan) dari pemerintah desa atau pemerintah Kabupaten. Sebetulnya kepasrahan para pelaku usaha kecil ini kan ada solusi dari dinas terkait. Pengetahuan bisa kita berikan agar bisa mengangkat derajat UKM. Ya agar tidak ngene-ngene ae (begini-begini saja),” ujarnya.

Selaku Ketua Dekranasda Blora dirinya mengatakan bahwa perlu memberikan ruang dan kesempatan kepada para pengrajin.

“Gak usah muluk-muluk. Bisa ikut pameran skala regional bahkan nasional. Tentu harus ada upaya dari dinas terkait. Program harus tepat sasaran sesuai tema dan berkesinambungan,” katanya.

Sehingga, Bunda Ainia menambahnya, agar program bisa tepat sasaran dan tepat waktu, validitas data merupakan hal yang sangat penting.

“Kami lihat di data ada sejumlah 13.244 UMKM se-Kabupaten Blora. Campur bawur. Bukunya sangat tebal. Belum terkategori. Tidak dijelaskan yang aktif berapa dan yang tidak aktif berapa. Tidak ada kontaknya,” ungkapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Edy Suprapto Kepala Bidang Koperasi UKM Dindagkop UKM Blora mengatakan bahwa pemutakhiran data saat ini dalam proses penyambungan ke Dinkominfo Kabupaten Blora.

“Sehingga nanti data itu bisa diakses oleh siapapun. Misalnya kelompok makanan jumlahnya berapa dan kelompok pengrajin sejumlah berapa,” paparnya.

Edy Suprapto Kepala Bidang Koperasi UKM Dindagkop UKM Blora

Selaku Kepala Bidang Koperasi UKM Dindagkop UKM Kabupaten Blora dirinya mengakui bahwa data UKM Blora yang berdasarkan dari tahun 2020 tersebut belum dilakukan verifikasi.

“Memang belum diverifikasi. Memang ini sifatnya dinamis dan berkembang terus.
Saat ini kita arahkan pendamping UKM untuk pendataan kelompok mana yang masih eksis mana yang sudah tidak aktif. Kita tindaklanjuti. Semoga nanti bisa menjadi data yang benar-benar valid,” jelasnya.

Suasana Ruang Rapat Bupati Blora, Selasa (3/7/2021)

Dalam rapat yang berlangsung Wakil Ketua Harian Dekranasda Blora Ratnasari Irawadi juga mengatakan perlunya komunikasi dan koordinasi dari pengurus Dekranasda.

“Kita segera menyusun program kerja. Agar supaya pengurus bisa bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing. Perlu komunikasi dan koordinasi dari semua pengurus,” ucapnya.

Selain penyusunan kepengurusan Dekranasda Blora, rapat juga membahas aset Dekranasda Blora, CSR perusahaan termasuk strategi digitalisasi marketing untuk pengembangan dan kemajuan UKM Blora.

“Semoga saya punya satu tim yang punya satu persepsi, satu visi dan misi. Semoga apa yang kita bahas hari ini bermanfaat, penuh barokah dan menjadi ladang amal kita semua. Tidak bergaji tapi memberikan peranannya bagi kemajuan Blora. Semoga UKM Blora menjadi naik kelas dan sejahtera,” pungkas Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Ainia Arief Rohman.

Hadir dalam rapat antara lain perwakilan Sekretaris Daerah, Prokompim, Dinporabudpar, Dindagkop UKM, Bappeda, Dinkominfo, pengrajin serta pelaku UKM Blora.

(Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed