oleh

Budayakan Silaturahmi, Agus: Itu Adalah Pedoman Manusia di Bumi Pertiwi

KENDAL, KAPERNEWS.COM – Ketua Bulan Sabit Merah didampingi Ketua LBH PBB Jateng, Ketua Brigadir Hisbullah dan Pemuda Bulan Bintang Jawa Tengah melakukan silaturahmi ke Patebon Kendal Jateng di JAMIYAH SINAR FATIH, Minggu (15/8/2021) kemarin.

“Iya, Mas, dalam rangka mengisi kemerdekaan kita berkunjung ke kyai ulama sebagai pilar penyangga kedaulatan bangsa. Silaturahmi adalah pedoman manusia di bumi pertiwi ini,” kata Agus Mujayanto Ketua Bulan Sabit Merah Bulan Bintang Jawa Tengah kepada awak media, Minggu (15/8/2021)

Agus mengingatkan jangan sampai sejarah kelam terulang lagi pada era Sunan Plered.

“Tapi kejayaan kyai ulama dengan menguatkan barisan seperti di era Pangeran Diponegoro dalam melawan VOC. Era kemesraan kyai ulama dengan Paku Buwono IV dan Paku Buwono VI sebagai Sultan yang setia pada kyai ulama,” ujarnya.

Agus berpesan kepada semuanya agar di era pagebluk ini banyak mengingat Tuhan Sang Pencipta Alam beserta isinya.

“Ya ingat pada Gusti dan sesama juga semesta dalam adab tepa sarira dengan memperkuat iman dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.

Sebagai seorang yang giat dalam upaya pelestarian ajaran leluhur Jawa, dirinya melihat bahwa hari kemerdekaan di tahun ini adalah momen yang sangat spesial.

“Sangat elok di hari kemerdekaan bangsa kita yang bertepatan dengan tahun baru Islam dan Muharram. Di mana tahun yang tepat untuk prihatin tirakat bagi orang Jawa dan priyayi Jawa khususnya agar senantiasa eling (ingat) pada jati dirinya serta mendekatkan diri pada Sang Pencipta, dekat dengan semesta dan sesama,” ungkapnya.

Agus Mujayanto

Agus menambahkan bahwa di bulan Suro ini alam mulai menyaring dengan caranya, sehingga orang Jawa bilang sangat elok dan kental dengan Ruwat Bumi dan Sedekah Bumi.

“Semua itu bertujuan agar nir ing sambikolo dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Jamiyah sebagai wadah agama dengan kyai sebagai panutan agar bisa sosial control dalam menjaga kedaulatan khususnya protokol kesehatan untuk mencegah pagebluk berkepanjangan,” tutupnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed