BLORA, KAPERNEWS.COM – Diduga karena mengalami kebakaran tahun lalu yang menyebabkan batangnya keropos, pohon Pule berusia ratusan tahun yang berlokasi di tanah milik sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Todanan turut Desa Todanan RT.05/ RW.02 Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tumbang, Selasa (14/9/2021) sekira pukul 14.30 WIB.
“Sekira pukul 14.10 WIB saya membeli air mineral di warung tempat Rini berada. Kuranglebih pukul 14.15 WIB saya keluar warung kopi hendak pulang dengan membawa sepeda motor mengarah ke arah timur. Setelah berjalan sekira 10 meter dari warung tersebut, saya tiba-tiba mendengar suara retakan dari pohon raksasa tersebut,” kata Pardi salah seorang perangkat Desa Todanan seperti dalam laporan kejadian.
Sontak dirinya berteriak hendak memberitahu orang di sekitarnya.
“Tapi terlambat, pohon terlebih dahulu tumbang menimpa rumah Wardiono tempat di mana ketiga korban berada. Saya langsung bergegas melapor ke Polsek Todanan,” ujarnya.
Tumbangnya pohon setinggi sekitar 60 meter di tengah hujan gerimis disertai angin kencang menyebabkan jatuhnya beberapa korban, di antaranya Warsini (49) dan Apriliani (19) yang mengalami luka berat di kepala yang dirujuk Rumah Sakit Umum Pati, serta Sariman alias Mbah Slamet (80) yang mengalami luka ringan. Ketiganya adalah warga Ds.Todanan RT.05/RW.02 Kec.Todanan Kab. Blora.
Seperti dalam laporan kronologi kejadian, sekira pukul 14.00 WIB, Saksi 1 bernama Bambang Triono (63) berada di warung kopi sebelah selatan pohon berjarak sekira 12 meter dari pohon. Saksi 2 bernama Rini Sugiarti (47) berada di dalam rumah yang terletak utara pohon berjarak sekira 7 meter.
Saat itu ketiga orang korban berada di dalam rumah yang terletak di sebelah tenggara pohon berjarak sekira 15 meter.
Dari tumbangnya pohon jenis Pule (Alstonia scholaris) yang berdiameter kurang lebih 150 cm dengan lingkar pohon 450 cm tersebut, rumah Wardiono yang terletak di sebelah tenggara dan atap sekolahan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Todanan yang terletak di sebelah barat pohon mengalami rusak berat dengan total kerugian mencapai Rp 150.000.000;
Sementara, di lain sisi, salah seorang tokoh masyarakat mengatakan, bahwa pohon tersebut merupakan kediaman sosok mahluk halus yang sangat tua sekali.
“Namanya Nini Awis. Seorang wanita yang sangat cantik bersendal emas,” ungkap praktisi supranatural yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Dijelaskannya, sosok wanita tersebut singgah di sana sudah lebih dari 100 tahun yang lalu.
“Berasal dari Laut Utara. Kalau bulan purnama kadang menampakkan diri ke warga,” terangnya.
Sore tadi petugas mendatangi TKP, di antaranya adalah Iptu Daknyo Kapolsek Todanan, Ipda Suyadi Kanit Reskrim, Aiptu Pracaya S Kanit Intel, Aipda Iva Zudi Kanit Binmas, Bripka Heru W, SH, Bripka Suwanto S BBKTM Ds.Todanan, Brigadir Teguh Tri P Reskrim, Brigadir A’am Amin BBKTM, Serda Sugeng Koramil 14/ Todanan, Wisnu dan Hendra Sat Pol PP Kec. Todanan.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar