BLORA, KAPERNEWS.COM – Seakan tak henti berinovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup, kembali Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora menelorkan program DLH Ramah di aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (1/12/2021).
“Sengaja kami mengundang rekan-rekan media dalam rangka sinergitas antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora beserta media untuk menyebarluaskan issue lingkungan terutama kaitannya dengan sampah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Ir. Reni Miharti, M. Agr. Bus dalam sambutannya, Rabu (1/12/2021).
Selaku Kepala DLH Blora dirinya berharap issue tentang sampah ini bisa menjadi issue bersama Pemerintah Kabupaten Blora, hingga sampai keq seluruh lapisan masyarakat hingga desa-desa.
“Ketika sampah menjadi issue bersama maka diharapkan menumbuhkan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah dan kebersihan di lingkungannya masing-masing,” jelasnya.
Perlu diketahui bersama di dalam Pasal 11
Perda Nomor 1 Tahun 2021 dijelaskan bahwa setiap orang mempunyai kewajiban untuk menjaga dan memelihara kebersihan di lingkungan sekitarnya, dan melakukan pengurangan dan penanganan sampah.
“Yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan pemilahan sampah sesuai dengan jenis dan sifat sampah serta menyediakan dan memelihara sarana prasarana persampahan di lingkungannya,” terangnya.
Dirinya kembali menjelaskan bahwa Dinas Lingkungan Kabupaten Blora selama ini sudah berusaha keras untuk berinovasi dalam rangka mencari solusi masalah sampah di Kabupaten Blora.
“Untuk diketahui bahwa potensi timbulan sampah di Kabupaten Blora dengan jumlah penduduk 884.333 jiwa adalah 350 ton per hari. Usaha yang kami lakukan adalah mensosialisasikan tentang pengelolaan sampah, membentuk bank sampah sampai ke desa-desa, melakukan pendataan kelompok orang maupun perorangan yang melakukan pengelolaan sampah, mendorong tumbuhnya relawan-relawan peduli lingkungan, melakukan pendataan tempat pembuangan sampah liar di Kabupaten Blora dan yang baru terbentuk satu bulan lalu adalah Satgas Sapu Bersih (SABER) Sampah Liar dalam rangka upaya untuk menyelesaikan permasalahan pembuangan sampah liar di Kabupaten Blora,” jelasnya.
Dalam forum yang diadakan hari ini terdapat 3 poin penting yang disampaikan yaitu Progress Satgas Sapu Bersih (SABER) Sampah Liar, Launching Program DLH Ramah dan Pengelolaan Sampah Spesifik.
“Sampai saat ini Satgas Sapu Bersih Sampah Liar baru melaksanakan tugasnya selama 1 bulan yaitu mulai tanggal 1 November 2021 sampai tanggal 30 November 2021, tugas yang dijalankan adalah menyisir dan membersihkan tempat pembuangan sampah liar, selama 1 bulan ini foqkus pada wilayah sekitar kecamatan Blora, dan hari ini mulai memperluas penyisiran pembuangan sampah liar di kecamatan Tunjungan dan Jepon,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa merupakan tugas berat bagi Satgas Sapu Bersih Sampah Liar yang hanya berjumlah 7 orang.
“Dan kami menilai Satgas sudah melakukan tugasnya dengan baik dan luar biasa, karena dalam 1 bulan mampu membersihkan sekitar 16 titik tampat pembuangan sampah liar dan mampu mengangkut 71,25 ton sampah dengan tingkat kesulitan lokasi yang bervariasi serta kategori tempat pembuangan dari ringat sampai berat,” ungkapnya.
Kemudian dijelaskan dengan rinci kegiatan yang sudah dilaksanakan Satuan Tugas Sapu Bersih Sampah Liar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora sejak tanggal 1 November – 30 November 2021, di antaranya adalah sebagai berikut :
Tanggal 1 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Kaliwangan. Sampah yang berhasil diangkut ± 13 ton.
Tanggal 2 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Kaliwangan. Sampah yang berhasil diangkut ± 2,5 ton.
Tanggal 3 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Kaliwangan. Sampah yang berhasil diangkut ± 3,25 ton.
Tanggal 4 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jl. Cendana Kelurahan Mlangsen. Sampah yang berhasil diangkut ± 3,5 ton.
Tanggal 5 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jl. Cendana Kelurahan Mlangsen. Sampah yang berhasil diangkut ± 2 ton.
Tanggal 8 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jl. Tentara Pelajar Kelurahan Kunden, Jl. Kisoreng Kelurahan Karangjati dan Jl. Jambu Kelurahan Mlangsen. Sampah yang berhasil diangkut ± 2,25 ton.
Tanggal 9 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Pakis Kelurahan Bangkle. Sampah yang berhasil diangkut ± 2,65 ton
Tanggal 10 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Pakis Kelurahan Bangkle. Sampah yang berhasil diangkut ± 2,5 ton.
Tanggal 11 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Pakis Kelurahan Bangkle. Sampah yang berhasil diangkut ± 3,95 ton.
Tanggal 12 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Pakis Kelurahan Bangkle. Sampah yang berhasil diangkut ± 2,25 ton
Tanggal 15 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jl. Pringgading Kelurahan Kauman . Sampah yang berhasil diangkut ± 2,2 ton.
Tanggal 16 November 2021 : Penanganan sampah liar di jl. KNPI Kelurahan Bangkle . Sampah yang berhasil diangkut ± 2,25 ton
Tanggal 17 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jl. RA. Kartini Kelurahan Kunden dan Kelurahan Karangjati. Sampah yang berhasil diangkut ± 3,75 ton.
Tanggal 18 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jl. KNPI Kelurahan Bangkle dan Desa Patalan. Sampah yang berhasil diangkut ± 2,5 ton.
Tanggal 19 November 2021 : Penanganan sampah liar di Desa Patalan. Sampah yang berhasil diangkut ± 1 ton.
Tanggal 22 November 2021 : Penanganan sampah liar di Desa Patalan. Sampah yang berhasil diangkut ± 2,95 ton.
Tanggal 23 November 2021 : Penanganan sampah liar di Blora – Rembang Desa Keser Kecamatan Tunjungan. Sampah yang berhasil diangkut ± 3,25 ton.
Tanggal 24 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Pakis Kelurahan Bangkle. Sampah yang berhasil diangkut ± 1,5 ton.
Tanggal 25 November 2021 : Penanganan sampah liar di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban. Sampah yang berhasil diangkut ± 4 ton.
Tanggal 26 November 2021 : Penanganan sampah liar di Sepanjang Jl. Cendana-Pakis-Ngampon-Pelem-Kamolan. Sampah yang berhasil diangkut ± 1,45 ton.
Tanggal 29 November 2021 : Penanganan sampah liar di Lapangan Desa Sukorejo Kecamatan Tunjungan. Sampah yang berhasil diangkut ± 5,3 ton
Tanggal 30 November 2021 : Penanganan sampah liar di Jembatan Pakis Kelurahan Bangkle. Sampah yang berhasil diangkut ± 3,25 ton.
Sehingga total sampah yang berhasil dibersihkan adalah ± 71,25 ton selama bulan November 2021.
“Sehingga melihat kondisi di lapangan dalam pembersihan tempat pembuangan sampah liar di Blora, kami mengharapkan kepada masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, galakkan kerja bhakti di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Selaku Kepala DLH Blora, pihaknya juga mendukung pembentukan relawan-relawan peduli lingkungan di 16 kecamatan se- Kabupaten Blora.
“Bantulah satgas dalam membersihkan tempat pembuangan sampah liar, mari kita lakukan pengelolaan sampah dari rumah, awali dengan memilah sampah, lakukan upaya 3R (reduce, reuse dan recycle) dan membentuk Bank Sampah di lingkungan masing-masing bisa di desa, RW maupun RT,” tandasnya.
Selain itu dalam kesempatan ini juga dilaunching pula program DLH RAMAH.
“Ini adalah suatu program pelayanan kebersihan atau persampahan kepada masyarakat dari tingkat rumah tangga yang kesulitan dalam membuang sampah khusunya popok bekas sekali pakai,” paparnya.
Menurutnya, program ini dilatarbelakangi kondisi di lapangan bahwa banyak ditemukannya titik pembuangan sampah liar yang setelah diidentifikasi sampah tersebut didominasi oleh sampah anorganik terutama jenis popok bekas sekali pakai yang bertumpuk di pembuangan sampah liar yang jenis sampah tersebut merupakan jenis sampah yang tidak mudah terurai.
“Hal ini tentunya menjadi permasalahan kebersihan yang harus segera dicarikan solusi. Berdasarkan permasalahan yang ada maka kami membuka “PROGRAM DLH RAMAH” yaitu Pengambilan Sampah dari rumah yang bertujuan mengurangi sampah anorganik khususnya sampah popok bekas sekali pakai dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang kesulitan membuang sampah terutama popok bekas sekali pakai,” terangnya.
Dikatakannya manfaat dari program ini adalah memberi solusi dalam membuang sampah anorganik yang mempunyai wilayah jangkauan pelayanan di wilayah Kecamatan Blora dan Cepu.
“Pelayanan kita jangkau sampai rumah tangga dan untuk wilayah kecamatan lainnya kita jangkau hanya yang kita lewati kendaraan kami atau kanan kiri jalan antar Kecamatan dengan armada yang dioperasikan kendaraan roda tiga sebanyak 8 unit,” jelasnya.
Selanjutnya, sebagaimana amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik maka Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi, dan Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya melakukan Pengelolaan Sampah Spesifik.
“Iya, untuk itu dalam pengelolaan sampah spesifik tersebut salah satunya dengan menyediakan fasilitas tempat penyimpanan sementara sampah spesifik yang berupa Drop Box. Sehingga berdasarkan hal tersebut maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora akan menyediakan fasilitas tempat penyimpanan sementara sampah spesifik (Drop Box) di masing-masing Dinas/Instansi Vertikal di Kabupaten Blora,” ujarnya.
Drop Box sampah spesifik tersebut terdiri dari beberapa kompartemen yang terdiri dari : Box warna merah untuk baterai bekas, Box warna biru untuk sampah elektronik (mouse, keybord, dll), Box warna kuning untuk kemasan bekas (Baygon, pewangi, karbol, masker, sarung tangan, tissue dll), dan Box warna hijau untuk lampu TL dan lampu neon.
“Untuk penempatan masing – masing sampah spesifik disesuaikan dengan warna box,” tutupnya.
Pengambilan sampah spesifik yang telah terkumpul di dalam Drop Box akan dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora secara berkala, yang selanjutnya akan disimpan pada TPSSS B3 (Tempat Pengumpulan Sementara Sampah Spesifik Bahan Berbahaya dan Beracun), yang lokasinya berada di belakang kantor DLH Blora dan saat ini masih dalam tahapan rehab.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar