oleh

“Astaghfirullahaladzim”70% Pejabat Tinggi Pratama Garut Tidak Mengerti Renstra.

    GARUT, KAPERNEWS.COM – Bupati Garut Rudi Gunawan  mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan soal pejabat tinggi pratama (PTP) di lingkungan Pemkab Garut yang tidak memahami rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

    Rudi  Gumawan mengaku hampir 70 persen pejabatnya tidak memahami soal Resntra SKPD. Makanya, saat ada efisiensi anggaran di SKPD, alih-alih memahaminya, para pejabat terkait malah kerap mengeluhkan efisiensi anggaran tersebut.

    Pernyataan ini di ucapkan sebelum memandu pengucapan sumpah janji jabatan saat melantik 52 pejabat administrator eselon 3 di lingkungan Pemkab Garut di Lapang Apel Setda Garut, Rabu 29/12/2021

    “Saya prihatin sekali. Biar wartawan tahu. Hampir 70 persen pejabat tinggi pratama tidak paham terhadap anatomi dari Renstra SKPD Padahal Renstra SKPD itu adalah Peraturan Bupati (Perbup). Buktinya, setiap kali membuat perencanaan,

    “Astaghfirullahaladzim!” Saya prihatin sebagai orang Garut, yang (di SKPD-nya) ada efisiensi. Aduh diefisensi, diefisiensi,” kata Rudy kesal.

    Padahal, lanjutnya, para pejabat tinggi pratama itu sudah dijamin hidupnya dengan besaran tunjangan kinerja daerah (TKD) mencapai hampir Rp20 juta. Sehingga mereka bisa menyekolahkan anaknya sampai tiga orang di perguruan tinggi.

    “Renstra, Renja (Rencana Kerja) itu Perbup. Enggak pernah dibaca,” kata Rudy.

    Rudy berharap semua pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Garut termasuk yang ada di kecamatan-kecamatan bertanggung jawab terhadap Kabupaten Garut. Jangan hanya bisa menikmati jabatan.(Oki)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed