oleh

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Ikut BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Isi Talkshow

BLORA, KAPERNEWS.COM – Selama bulan Ramadhan di Alun-alun Blora menyajikan Pameran UMKM den menjelang berbuka puasa diisi dari berbagai OPD, pada Minggu (25/4/2022) BPJS mengisi Talkshow untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Blora mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terlindungi baru 15,65 persen dari total angkatan kerja yang terdiri dari pekerja penerima upah (pekerja formal) dan bukan penerima upah (pekerja informal di antaranya petani, pedagang, tukang ojek, juru parkir, LMDH, pekerja keagamaan serta jasa konstruksi.

Kepala Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Blora, Mochamad Andy Heriamsah memaparkan, kesadaran masyarakat Blora sangat rendah untuk ikut BPJS Ketenagakerjaan. Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Blora dari jumlah angkatan kerja tahun 2021 sekitar 468.000 orang.

Kepala Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Blora, Mochamad Andy Heriamsah dan salah seorang peserta

“Dengan adanya data tersebut, kami berharap tidak hanya 15,65 persen, kami menginginkan ada progress atau kenaikan,” terangnya.

Andi menambahkan, meski kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diwajibkan oleh undang-undang, instrumen penegakan hukumnya sangat minim. Akibatnya, BPJS hanya bisa menggugah kesadaran masyarakat, khususnya para pekerja, agar mendaftar dan selanjutnya membayar iuran agar terlindungi.

“Untuk itu peningkatan kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan di Blora menjadi pekerjaan besar yang harus dituntaskan,” tambahnya.

Lebih lanjut, pembayaran manfaat kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan senilai total Rp. 15.970.280.575,00 dari total kasus sebanyak 1433 kasus meliputi progam Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Pensiun (JP) dan Beasiswa.

“Ini sebagai laporan kami kepada manajemen dan pemerintah pusat paling tidak ada upaya dari Pemkab Blora untuk meningkatkan agar masyarakat lebih banyak terlindungi dari jaminan ketenagakerjaan,” imbuhnya.

Perlunya dukungan dari Pemkab Blora, Pengusaha, Stakeholder dan kesadaran yang tinggi dari masyarakat. BPJS Ketenagakerjaan perlu kita sukseskan mengingat ini progam yang sangat baik dari pemerintah dan menjamin masyarakat itu sendiri.

Targetnya adalah dengan menyasar para pekerja transportasi online, pekerja mandiri yang begitu banyak dan belum menjadi peserta.

“Kami mengajak masyarakat untuk segera mengikuti BPJS Ketenagakerjaan agar dapat menikmati beragam manfaat yakni santunan kematian dan beasiswa untuk dua anak,” harapnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed