oleh

Serahkan Alat Kesenian Pada Paguyuban Seni Budaya di Desa Cipada, Kadisparbud : Lestarikan Budaya Kasundaan Ditengah Zaman Modern

KBB, KAPERNEWS – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat, Heri Partomo menyerahkan alat musik tradisional kepada ketua Paguyuban Seni Budaya Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, Selasa (05/07/2022).

Kepada wartawan, Heri Partomo menyampaikan, penyerahan alat musik tradisional merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya, khususnya budaya sunda.

“Diharapkan dapat memberikan motivasi. Dimana, adanya penyediaan sarana dan prasarana kebudayaan berupa alat kesenian ini yang dapat digunakan oleh paguyuban atau masyarakat, dalam rangka menumbuhkan minat dan kecintaan melestarikan budaya jawa barat (kasundaan) melalui kesenian ini,” ungkapnya.

Menurut Heri, hal ini sejalan dengan perwujudan dari visi misi dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Bandung Barat. Yakni, melestarikan adat istiadat, kesenian dan kebudayaan yang ada di desa.

“Dengan adanya alat kesenian ini semakin menambah motivasi dan kecintaan masyarakat untuk melestarikan budaya kasundaan ditengah zaman modern ini,” pungkasnya menegaskan.

Sementara itu, Bagja Setiawan, Ketua DPRD Komisi 4 Kabupaten Bandung Barat yang hadir pada saat itu berharap Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mendorong segala bentuk kegiatan kesenian tradisional, dengan menggelontorkan bantuan berupa alat peraga.

“Selain wujud dukungan terhadap kesenian yang harus terus dilestarikan, pemberian bantuan ini juga merupakan stimulan agar paguyuban dapat terus termotivasi mengembangkan potensi budaya, meningkatkan prestasi, serta mendorong kreativitas para pelaku kesenian,” singkatnya.

Terpisah, Ketua Paguyuban Seni Budaya Desa Cipada, Arifin mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang memperhatikan kebudayaan di lini bawah, khususnya di wilayah bandung barat.

“Semoga dengan bantuan ini, seni dan budaya kasundaan yang ada dapat terus dilestarikan dan dikembangkan khususnya di desa Cipada umumnya di Kabupaten Bandung Barat,” tandasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed