BLORA, KAPERNEWS.COM – Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. menerima 277 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang akan Kuliah Kerja Nyata Program Kependidikan (KKN-PK) di Blora, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Rabu (13/7/2022).
Mereka, para mahasiswa UNY tersebut akan (KKN-PK) di Kabupaten Blora selama enam bulan kedepan, diminta Bupati untuk sesarengan mbangun Blora.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan sugeng rawuh, selamat datang dan saya mengucapkan terimakasih atas kehadirannya di Blora ini,” ucap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengapresiasi KKN-PK UNY karena merupakan program KKN pertama di Blora dengan jumlah yang banyak sekaligus dengan waktu yang lama.
“Ini sejarah baru di Blora, karena baru kali ini ada KKN dengan jumlah mahasiswa banyak dan waktu yang cukup lama. Sebelum-sebelumnya KKN paling lama itu kurang lebih 50 hari. Saya sangat mengapresiasi UNY,” imbuh Bupati Arief.
Dalam penyambutan dan penerimaan 278 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-PK dari UNY. Bupati mengajak mahasiswa untuk ikut serta Sesarengan Mbangun Blora.
“Dari 23 desa yang akan ditempati pelaksanaan KKN temen-temen mahasiswa, InsyaAllah pemilihan sudah tepat, karena desa-desa tersebut merupakan lokus stunting, kemiskinan ataupun keduanya, saya mengajak temen-temen mahasiswa untuk Sesarengan Mbangun Blora,” ucap Bupati.
Bupati Arief berharap dengan adanya KKN-PK UNY dapat mengatasi permasalahan yang ada dan membangkitkan potensi di Blora untuk bisa ditingkatkan dan dikembangkan.
Sementara itu, Wakil Rektor Akademik UNY, Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. menyampaikan pada program KKN-PK di Blora ada 278 mahasiswa yang diterjunkan dengan didampingi 14 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati yang membersamai kami UNY dalam program KKN-PK dengan 278 mahasiswa dan didampingi 14 DPL. Program ini merupakan aktualisasi dari UNY untuk mewujudkan tagline Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal ekosistem ekologi di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Blora,” ungkap Prof. Margana.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar