oleh

Keynotespeaker Webinar Literasi Digital, Bunda Aini: Agar Masyarakat Makin Cakap Gunakan Media Digital

BLORA, KAPERNEWS.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman menjadi keynotespeaker bersama Hj. Widi Riswadi Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan pada kegiatan Webinar Literasi Digital via Zoom di Kantor Sekretariat PKK Blora, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022).

Dengan bertemakan Tantangan Keluarga di Era Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI yang diikuti oleh hampir 1.000 partisipan di 6 Kabupaten (Blora, Gunung Kidul, Karanganyar, Sragen Kota Salatiga serta kabupaten Pekalongan).

Ketua TP PKK Blora, Bunda Aini Rohman menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kominfo RI yang sudah memberikan kesempatan untuk berbicara langsung secara daring di kegiatan literasi digital.

Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman saat menjadi keynotespeaker Webinar Literasi Digital

“Literasi digital sangat penting dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi. Kita jangan sampai kalah dengan anak-anak agar bisa mengikuti perkembangan teknologi. Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kominfo RI agar Indonesia makin cakap digital. Ada 4 pilar digital meliputi budaya digital, etika digital, kecakapan digital dan keamanan digital,” terangnya.

Bunda Aini menambahkan, Kementerian Kominfo RI ada 3 dalam penyampaian materi dari masing-masing pilar. Muhammad Basiq El Fuadi (peneliti dan founder literasi salam pelosok) dengan materi Budaya digital, Dr. Bevaola Kusumasari, M.Si (Dosen Fisipol UGM Yogyakarta) dengan materi Kecakapan digital, dan Anisa Choiria Muftada (Chief Marketing Officer PT. Cipta Manusia Indonesia) dengan materi yang terakhir Keamanan digital.

“Literasi digital dimulai sejak tahun 2021 tepatnya 20 Mei 2022 serentak di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan segmentasi pelajar dan pengajar,” tambahnya.

Lebih lanjut, sedangkan kegiatan literasi digital tahun 2022 segmentasinya adalah kelompok masyarakat, komunitas maupun organisasi kemasyarakatan.

“Seluruh elemen masyarakat seluruh Indonesia agar makin cakap menggunakan media digital,” ucapnya.

Sementara itu, Noorman Pramono Runner kegiatan literasi digital di Kabupaten Blora memaparkan, segmentasi literasi digital tahun ini menyisir ke kalangan kelompok masyarakat, komunitas dan organisasi agar semua semua elemen masyarakat mendapatkan literasi digital seperti digital skill, digital culture, digital ethic dan digital safety.

“Untuk menuju masyarakat Kabupaten Blora agar makin cakap menggunakan media digital,” pungkasnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed