oleh

Ketua Relawan Jokowi Banten Desak APH Turun Tangan Ungkap Dugaan Pengadaan Sepatu PDU HUT RI ke-77 di Lebak

LEBAK, KAPERNEWS – Menyikapi adanya dugaan tidak sesuainya spesifikasi pengadaan Seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) HUT RI ke-77 di Kabupaten Lebak, Ketua Relawan Jokowi (Jaringan Kerja Rakyat Bersama Jokowi), Provinsi Banten, Mohamad Rohim, angkat bicara.

Menurutnya hal itu sangat tidak etis karena Pasukan Pengibar Bendera pada HUT RI adalah Pasukan yang sangat istimewa, sakral dan menjadi perhatian masyarakat.

“Kehadiran pasukan pengibar bendera merah putih dalam upacara HUT RI pada 17 Agustus adalah pasukan khusus yang akan menjadi perhatian semua orang, tentu itu sangat Istimewa dan sakral. Namun apa jadinya jika pasukan tersebut memakai PDU yang asal-asalan, akibat pengadaannya tidak sesuai spek karena ulah oknum yang tak bertanggung jawab,” jelasnya kepada kapernews, Selasa (17/8).

Ditegaskan Rohim, jika kualitas sepatu-sepatu tersebut baik dan sesuai spesifikasi tidak mungkin baru sekali pakai langsung rusak.

“Saya rasa jika kualitasnya baik dan sesuai spek tidak mungkin baru di pakai sekali sudah langsung rusak, tentu jika baru sekali dipakai langsung rusak diduga ada yang tidak beres. Padahal pengadaan PDU tersebut sudah ditetapkan, baik secara penganggaran maupun perencanaan, oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” ujarnya.

Lebih jauh Rohim meminta, Jika memang pengadaan PDU tersebut diduga tidak sesuai spek, ini tentu harus di proses karena khawatir ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja ingin mencari keuntungan pribadi. Karena dampaknya bukan hanya kerugian Negara tetapi akan menodai kesakralan Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Jadi saya mendesak kepada penegak hukum agar melakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam hal tersebut jika memang itu benar adanya tidak sesuai dengan semestinya,” pungkasnya.

(RAI KUSBINI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed