oleh

Antisipasi Timbulnya Penyakit Rabies di KBB, Dispernakan Siap Berikan Vaksin Gratis

BANDUNG BARAT, KAPERNEWS – Pemerintah Bandung Barat melalui Dinas Perikanan dan Peternakan memastikan stok vaksin rabies aman dan siap diberikan jika ada yang teridentifikasi virus.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kapernews.com, sepanjang Tahun 2021 hingga 2023 pihak Dispernakan belum menemukan kasus rabies di wilayah Bandung Barat. Kasus terkahir terjadi di Tahun 2020 di wilayah Kecamatan Cipongkor.

Catatan Dispernakan populasi hewan peliharaan yang baru terdata hanya anjing. Pada tahun 2018 populasi anjing berpemilik sekitar 1.400 ekor. Sedangkan, pihaknya telah melakukan vaksin terhadap kucing 469 ekor, anjing 237 ekor, kera 1 ekor sehingga totalnya 710 ekor.

Kendati begitu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dispernakan KBB, drh. Ace Rohimat, menghimbau agar warga masyarakat Bandung Barat mengantisipasi penyakit Rabies yang disebabkan hewan peliharaan.

“Rabies adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies, bersifat akut dan menyerang susunan syaraf pusat, serta bersifat zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan kepada manusia),” ungkapnya, Kamis (20/07).

Acep menegaskan, harus diketahui bahwa rabies tidak hanya di bawa oleh anjing, tetap juga hewan mamalia lain seperti kucing, monyet, rubah, rakun dan kelelawar.

“Tanda-tanda hewan yang diduga rabies diantaranya terlihat gelisah, takut cahaya, takut air, agresif dan mudah menyerang orang. Demam dan kejang, hipersalivasi atau mengeluarkan air liur berlebihan, tidak nafsu makan dan lemah,” jelasnya.

Lebih lanjut Acep menyatakan ada berbagai cara untuk mencegah rabies. Diantaranya, vaksinasi anjing peliharaan, hindarkan diri dari gigitan anjing, rantai anjing agar tidak melukai orang lain, hindarkan peliharaan berkontak dengan hewan liar.

Jika ada kasus gigitan, sambung ia, segera lapor ke aparat desa, PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) setempat serta Dinas Perikanan dan Peternakan untuk dilakukan observasi selama 14 hari terhadap hewannya.

“Segera bawa ke Puskesmas untuk selanjutnya mendapat suntikan VAR. hewan yang diobservasi tetap diberi makan dan minum” ujarnya.

Kabar baiknya, Acep mengungkapkan, Pemerintah Bandung Barat memberikan vaksinasi rabies gratis kepada hewan yang biasa dipelihara seperti Anjing, Kucing, Musang dan Monyet.

“Lakukan Koordinasi dengan Dispernakan Kabupaten Bandung Barat. Bahkan pihak desa maupun kecamatan dapat mengadakan vaksinasi rabies gratis secara masal berkoordinasi dengan Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat, hal tersebut dilakukan sebagai pencegahan kejadian rabies di bandung barat,” pungkasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed