BANDUNG BARAT, KAPERNEWS – Warga masyarakat Kecamatan Cipatat berbondong-bondong mengikuti bakti sosial pengobatan gratis yang digelar LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) PERKARA (Pemerhati Kinerja Aparatur Negara) DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Kabupaten Bandung Barat, di aula Kecamatan Cipatat, Sabtu (23/9/2023).
Sedikitnya 200 peserta terdata menjadi pasien dalam bakti sosial ketiga program kerja LSM PERKARA yang kali ini di gelar di wilayah Kecamatan Cipatat. Sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di wilayah Kecamatan Padalarang dan Kecamatan Ngamprah.
Dikatakan ketua LSM PERKARA DPC Bandung Barat, Windrya Maulana, kegiatan bakti sosial ini dilakukan atas inisiatif seluruh anggota. Sebagai sosial kontrol, dirinya mengaku sering merasakan sakit dan sakit itu tidak enak.
“Saya bersama rekan-rekan berinisiatif lakukan baksos Holistic Alternative dimana untuk pengobatan gratis dengan sasaran penyakit yang sudah menahun dan susah diobatin dengan medis,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya pengobatan Holistic Alternative ini para peserta (pasien) kesehatannya lebih baik lagi dari sebelumnya, yang pastinya bisa sehat,” tambah Windrya.
lebih lanjut ia menyatakan, bakti sosial pengobatan gratis tersebut bukan yang terkahir, lantaran pihaknya menargetkan akan dilakukan di seluruh Kecamatan.
“Setelah kegiatan ini kita akan dilaksanakan rakor internal, nanti kecamatan mana yang akan melakukan kegiatan ini, yang pasti akan dilakukan di 16 kecamatan di Bandung Barat,” jelasnya.
Windrya menyebut jika anggaran yang digunakan berasal dari kas pribadi DPC LSM PERKARA Kabupaten Bandung Barat. Namun untuk kegiatan di Cipatat, pihak Indonesia Power ikut membantu dengan anggaran CSR.
“Saya sangat berterima kasih kepada Indonesia Power yang telah mengeluarkan dana CSR nya untuk kegiatan di wilayah kecamatan Cipatat, kalau sebelumnya itu murni dari kas DPC LSM PERKARA Bandung Barat,” terangnya.
Terakhir, ketua DPC LSM PERKARA meminta do’a dan restu kepada seluruh masyarakat agar jajarannya semakin solid dan berguna bagi masyarakat, khusunya masyarakat Kabupaten Bandung Barat.
(KAMIL)
Komentar