oleh

Mahasiswa IPB Ikuti Webinar Nasional Kedaulatan Pangan Indonesia Emas 2045

BOGOR, KAPERNEWS.COM – Mahasiswa IPB sudah identik dengan pertanian dan akan menjadi generasi garda terdepan dalam kemajuan kedaulatan pangan Indoesia ke depan. Webinar Nasional Kedaulatan Pangan Untuk Indonesia Emas yang diadakan oleh Himpunan Alumni IPB pada hari Senin, 20 November 2023. Kegiatan ini dihariri oleh seluruh keluarga besar Alumni dan Umum dengan media Zoom Meeting.

Menko Pengabdian Masyarakat KM IPB Kabinet Gagas Masa mengatakan, “Saya mahasiwa pertanian dan telah belajar 4 tahun di IPB, namun masih banyak hal yang perlu dipelajari dalam kedaulatan pangan saat ini, regulasi pertanian yang masih harus diperbaiki dari hulu sampai hilir, pemerhati petani diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, saat ini gerasi muda penerus petani bangsa jadi PR semua pihak, karena saat ini penurunan angkat minat petani terus maningkat. Forum ini sangat membuka pandangan dan peluang ke depan bangwa pertanian itu penting dan harus diperhatikan bersama-sama mulai dari peraturan sampai hulu untuk kedaulatan pangan Indonesia 2045.”

“Kedaulatan Pengan ke depan merupakan hal yang harus kita konsenkan, tentu IPB terutama Himpunan Alumni IPB akan mengadakan reuni akbar 60 tahun IPB University pada 25-26 Nov 2023, disitu akan disediakan pameran legecy Ipb dan alumni dalam berkiprah untuk kemajuan Pertanian Inonesia. Kolaborasi semua pihak harus kita gait untuk menyiapkan Indonesia emas 2045 nantinya,” ujar Walneg S, Jas Ketua Umum Himpunan Alumni IPB University.

Arief Prasetyo Kepala Bapenas RI menyatakan, “Ketika saya menjadi Plt Mentan pada beberapa pekan lalu, saya langusung kerja dan mendata hal hal yang harus diselesaikan, didapatkan perkembangan nilai tukar petani (NTP) meningkat, penyiapan lumbung pangan juga disiapkan untuk menjamin kedaulatan pangan di Inonesia.”

Yeka H. Fatika anggotan Omnibusman RI mengatakan,“Kedaulatan pangan di Indonesia saat ini masih perlu perbaikan, regulasi untuk membuka peluang ekspor pangan belum jelas, tentu harus menjadi konsen bersama bagaimana untuk meningkatkan kedaulatan pangan dengan sistem yang lebih baik dan modern.”

Franciscus W Presiden Direktur PT. Indofood Sukses Makmur menuturkan, rakyat hulu tampa perhatian masih banyak, harga keuntungan hanya dinilai di area bisnis, namun yang hulu menerima saja dan itu terjadi seperti pembicaraan 20 tahun lalu sampai sekarang belum selesai.

“Wilmar memberikan kontribusi dengan wilayah produksi pangan dengan pengembangan rakyat tani juga di Jawa dan Sumatra, tentu ini bagian kontribusi perusahaan untuk selalu meningkatkan pangan Indonesia,” ujarnya.

Indonesia Emas 2045 akan menjadi tantangan bersama di bidang pangan, Kedaulatan rakyat harus segera kita semua ikut andil untuk meberikan Inovasi, kemudahan regulasi serta kerjasama untuk menjebatani pertanian Indonesia yang lebih Maju. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed