oleh

Limbangan Membara, Penolakan Pabrik Kritisi Mantan Bupati Rudy Gunawan

GARUT, KAPERNEWS.COM – Kecamatan Limbangan hari ini dipenuhi para santri dan santriwati dan masyarakat Limbangan yang melakukan aksi penolakan pendirian di Desa Cijolang kecamatan BL. Limbangan Garut.

Poto : suasana aksi di alun-alun limbangan

Masa aksi yang diperkirakan ratusan orang memenuhi alun-alun Limbangan, Ketua GMPD desa Cijolang Imron Abdul Rojak menyampaikan terima kasih kepada muspika kecamatan Limbangan yang sudah mendukung aksi ini, perlu disampaikan bahwa BPD, MUI dan masyarakat terdampak sepakat menolak pembangunan pabrik di desa Cijolang.

Imron menegaskan bahwa kami tidak anti pabrik, kami tidak anti asing, tidak anti pemerintah tapi kami sangat mencintai NKRI, oleh karena itu perwujudan cinta NKRI kami menolak pabrik di Cijolang, kenapa kami menolak karena selain tidak sesuai dengan aturan, tetapi itu didirikan di Garut, dan pusat pendidikan pesantren, tegas Imron, Jum’at (23/2).

“Limbangan yang terkenal karena sejarahnya dan pesantrennya, oleh karena itu pendirian pabrik di Cijolang akan merusak warga Limbangan,” paparnya tegas

Kami hanya menurunkan beberapa kendaraan sudah macet, apalagi kalau pabrik berdiri maka seperti apa kemacetannya.

Lanjutnya, Imron pun menyindir Bupati Garut yang saat itu dijabat Rudy Gunawan bahwasanya Rudy Gunawan harus berpikir sedikit.

“Kepada Bupati, Pemda jangan sekali-kali bermain-main dengan masyarakat, selama tahun 2017, kita dikisruhkan dengan pabrik dan apalagi Pemda, pak Bupati mungkin bermain-main dengan investor,” sindir Imron

Persoalan yang ada di Garut, dijelaskan Imron adalah adanya perkawinan haram, kalau Pemda, bupati tidak bertindak maka akan saya buat macet lebih dari ini, tolong lah bupati mikir sedikit.

Selain ketua GMPD, Wartawan senior H. Usep Romli yang menegaskan singkat tolak pabrik, kesejahteraan yes.

Penulis : Asep/Riyadi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed