oleh

Pabrik Pengolah Limbah di Tangerang Diduga Tak Miliki Ijin Resmi Industri Ipal dan Amdal

TANGERANG, KAPERNEWS – Sebuah pabrik pengolahan limbah plastik yang berada di Jl. Diklat, Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang beroperasi cukup lama menuai berbagai pertanyaan terkait izin dan legalitas pabrik tersebut.

Pasalnya, pabrik pengolahan bahan limbah plastik itu diduga hanya mengantongi izin gudang namun tak memiliki izin produksi. Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi yang berhasil di himpun dari warga setempat dimana saat pabrik tersebut berdiri, pabrik tersebut hanya meminta izin untuk gudang bukan untuk produksi.

Namun tak hanya itu saja, pabrik pengolahan limbah plastik tersebut tidak memiliki identitas seperti pada pabrik lainnya yang dengan jelas memasang plang nama oerusahaan atau pabrik itu berdiri. Padahal, pabrik tersebut merupakan skala besar, bisa dilihat dari jumlah pekerja yang cukup banyak.

Ditambah, pabrik tersebut tidak memiliki Instalasi Pembuang Air Limbah (IPAL), jelas terlihat dengan kasat mata air limbah dialirkan begitu saja melalui drainase yang mengalir ke lahan persawahan tempat mencocok tanam warga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya walaupun lahan tersebut bukan milik sepenuhnya warga. Jelas hal tersebut sangat merugikan bagi warga setempat.

Seperti diungkapkan seorang warga yang berada di wilayah pabrik tersebut yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, air limbah yang berasal dari pabrik itu membuat hasil panen warga tidak memuaskan.

“Sebenarnya kami kecewa karena tidak sesuai dengan modal dan tenaga kami setiap panen hasilnya cendet. Apalagi kalau air limbah dibuangnya berwarna putih pasti bau. Perbulan kami hanya diberi uang konpensasi 15 ribu perbulan tapi itu tidak sesuai, mau gimana lagi kami hanya bisa manut, kepengennya sih kepada pihak yang terkait untuk bisa menindak,” keluhnya.

Sementara itu, saat mencoba mengkonfirmasi kepada pihak pengelola pabrik pada Minggu (05/08) pihak security mengarahkan untuk menemui salah satu oknum wartawan yang diduga diberikan kepercayaan membekingi pabrik tersebt.

“Maaf mas kalo mau nanya-nanya langsung saja sama abang “ENG” (Oknum Wartawan) dia asisten kepercayaan bos yang ngondisiin semua wartawan dan juga LSM,” ujarnya.

Laporan : Beddy Rizal

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed