oleh

Kepsek SMP NEGRI 3 Cilograng Bantah Adanya Pungutan Iuran Komputer

LEBAK, KAPERNEWS – Menanggapi pemberitaan sebelumnya yang di duga adanya pungutan liar (pungli) untuk iuran komputer, Kepala sekolah SMP Negri 3 Cilograng Gani Sucipto membantah adanya pungutan pengadaan komputer yang sempat menuai kontroversi. Selasa (19/02/2019).

Gani Sucipto ketika dikonfirmasi dirinya menjelaskan, bahwa hal tersebut merupakan setelah hasil dari klarifikasi dengan kepala sekolah SMP Negri 3 Cilograng Desa Cikamunding Kecamatan Cilograng Kebupaten Lebak Provinsi Banten bahwa iuran tersebut hasil kesepakatan kedua belah pihak.

“Hanya menjalankan dan menerima hasil rembukan para wali murid terkait sumbangsih pendukung KBM dan menyikapi UNBK yang akan dilaksanakan terkait keprihatinannya pada sekolah adanya kesepakatan kedua belah pihak antara orang tua siswa dan komite untuk beli komputer demi kemajuan sekolah,” jelas kepsek

Kalau pun iuran tersebut adalah sukarela tanpa ada paksaan dari pihak komite atau dari pihak sekolah, dan iuran tersebut bukan kemaun dari pihak sekolah, melainkan semua siswa dan siswi dari kelas VII dan IX, bahkan semua orang tua siswa mendukung agar sekolah ini lebih maju untuk kedepanya.

“Kami pihak sekolah tidak pernah memungut atau pun menentukan besarnya iuran tersebut, tetapi kami sangat kasihan sama siswa siswi di SMP Negri 3 cilograng ini karena pasilitas untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sangat terbatas. Makanya kami berusaha dan berupaya dengan sekuat tenaga dari sekolah bagimana caranya untuk bisa ujian dengan maksimal,” ungkap Gani kepada awak media

Masih kata Gani lebih lanjut ia menambahkan, maka kami akan selalu bermusyawarah dengan komite dan orang tua siswa untuk membantu kekurangannya dan tidak menekan atau menentukan besarnya iuran tersebut.

“Kita selalu melakukan musyawarah untuk kesepakatan tersebut dengan komite dan orang tua siswa serta tidak menekan atau menentukan nominal besarnya iuran tersebut tetapi itu suka rela tanpa ada paksaan dari komite maupun sekolah.” Pungkasnya

Laporan : Somantri

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed