KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Banjir sering melanda di wilayah Sektor 7 Satgas Citarum Harum, apabila curah hujan selalu meningkat maka debit air Sungai Citarum naik mengakibatkan aliran air di anak-anak sungai ke Sungai Citarum terhambat, apalagi bila ada sampah di anak-anak sungai mengakibatkan terjadi banjir di daerah tersebut.
Dansektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marisano usai melaksanakan peninjauan di bantaran sungai Citarum wilayah Desa Bojongmalaka dan bantaran sungai wilayah Desa Pangauban memgatakan, ” hasil peninjauan di wilayah Desa Bojongmalaka, kegiatan pengerukan sedimentasi masih terus dilakukan, karena merupakan bagian dari upaya untuk antisipasi terjadinya banjir.
Menurutnya, “mengingat beberapa hari ini curah hujan di wilayah Kabupaten Bandung ini cukup tinggi, sehingga kegiatan pengerukan sedimen dilakukan dengan maksimal. Dengan adanya pengerukan sedimentasi ini wilayah Andir dan Bojongmalaka aman dan terhindar dari banjir.
Disamping itu ucapnya, anggota Sektor 7 bersama warga setempat selalu bergotong royong membersihkan anak-anak sungai dan parit-parit dari sampah yang dapat menghambat jalannya air dan apabila tidak diangkat akan dapat menyebabkan banjir .
Bantaran sungai di Desa Pangauban baru-baru ini sempat terendam genangan air Sungai Citarum dikarenakan debit air Sungai Citarum meningkat sehingga berdampak pada tanaman yang ditanam oleh sebagian warga Desa Pangauban dan anggota Sektor 7 mengalami kerusakan.
“Direncanakan bantaran Sungai Citarum yang berada di Desa Pangauban akan ditinggikan sehingga apabila debit air Sungai Citarum naik tidak membawa dampak banjir di wilayah tersebut, “ungkap Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson. (Pendam III/Siliwangi/Red)
Komentar