BLORA, KAPERNEWS.COM – Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang jatuh 5 Juni beberapa waktu lalu, PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk, mengadakan kegiatan penanaman pohon bertitel Hijaukan Bumi dan Lingkungan di kawasan TPA Temurejo, Blora, Jawa Tengah, Senin (28/6/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Penanaman Pohon Endemik FIFGROUP 2021 ini sekaligus pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk penanaman pohon endemik secara serentak di 55 titik se-Indonesia,” kata Sugeng Karyanto selaku Kepala FIFGROUP Cabang Blora.
Melihat kondisi penyebaran Covid-19 di Blora yang cukup tinggi, acara dilakukan dengan pembatasan jumlah peserta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Iya, karena kondisi masih seperti ini, untuk acara kita lakukan offline dan virtual. Kita hidup berdampingan dengan alam, oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjaga dan memelihara kondisi alam lingkungan sekitar,” jelasnya.
Menurutnya, lingkungan hidup menjadi isu penting yang sudah jadi perhatian sejak lama di berbagai berlahan dunia, tak terkecuali Indonesia.
“Banyaknya penebangan pohon memicu sejumlah potensi kerusakan alam yang dapat berakibat pada rusaknya ekosistem,” terangnya.
Acara ini dibuka secara seremoni berupa penyerahan bibit pohon Ketapang (Terminalia catappa) dari Kepala FIF Cabang Blora ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora.
“Saya itu sedih kalau melihat gunung-gunung dihancurkan. Lahan yang tadinya hijau banyak pepohonan menjadi lahan gersang,” ungkap Drs. Sugiyono, M.Si selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora.
Dirinya berharap apa yang dilakukan FIFGROUP Cabang Blora bisa berlanjut dengan kegiatan sosial atau kegiatan lingkungan lainnya.
“Dan semoga juga menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di Blora,” tandasnya.
Sementara itu, kelompok pecinta lingkungan di Blora yang turut berpartisipasi terhadap kegiatan ini memberikan apresiasi khusus.
“Ya bagus buat menjaga alam ini agar tetap lestari. Kerusakan lingkungan menjadikan ketidakseimbangan. Lihat saja tadi, di musim kemarau seperti sekarang ini tapi hujan turun begitu derasnya. Kalau kata orang dulu: Udan salah mangsa (Hujan salah musim),” ujar Eko Arifianto Ketua Yayasan Duta Blora Indonesia.
Eko menambahkan bahwa dan yang paling penting dari kegiatan penanaman pohon ini, semoga benih-benih kebaikan yang ditanam bisa menjadi berkah.
“Ya, bagi diri kita sekeluarga khususnya dan masyarakat Blora pada umumnya, agar sama diberikan kebaikan dan kesehatan di tengah pandemi ini,” pungkasnya.
(Abu Sahid)
Komentar