oleh

Ketua TP PKK Blora Bersama Relawan dan Pegiat Medsos Ngawen Kunjungi Sukono

BLORA, KAPERNEWS.COM – Berangkat bersama dari pendopo rumah dinas Bupati Blora, Ketua TP PKK Blora Ainia Shalichah bersama Relawan Blora dan pegiat media sosial Kecamatan Ngawen kunjungi keluarga Sukono, seorang warga yang 3 tahun berbaring sakit, beralamat di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (3/9/2021).

“Ibu selama ini sudah menerima bantuan apa saja dan darimana saja,” tanya Ketua TP PKK Kabupaten Blora yang akrab disapa Bunda Ainia kepada Jumiati istri Sukono sambil minta diperlihatkan bantuan yang masih ada di rumahnya.

Bunda Ainia saat berkunjung ke rumah keluarga Sukono

Lebih lanjut, selain memberikan motivasi dan bantuan, istri dari Bupati Blora Arief Rohman menanyakan awal terjadinya musibah yang menimpa Sukono.

“Terose kecelakaan tunggal, sak wantune berarti sampun onten yang dirasakan sak wantune dawah (Katanya kecelakaan tunggal, berarti sudah ada yang dirasakan sesudahnya jatuh),” ucap istri Bupati Blora itu.

Sukono menjelaskan saat terjadinya kecelakaan yang dialami tiga tahun silam itu dirinya merasa tidak mengetahui kronologi yang dialaminya waktu itu.

“Mboten ngertos, mboten catu, awak iki langsung ngeten, ngertose sampun ting griya (Tidak tahu, tidak luka, tubuh ini langsung seperti ini, tahunya sudah di rumah),” paparnya.

Ketika disinggung apakah sudah pernah dibawa ke rumah sakit atau mendapatkan bantuan dari pemerintah, Sukono mengatakan belum dilakukan pengobatan intensif.

“Pernah dibawa ke Solo dan Rumah Sakit Blora, menyatakan bila tulang ekornya kena (sakit) dan sampai sekarang belum dilakukan pengobatan,” ungkapnya.

Sementara Noorman salah seorang perwakilan pegiat media sosial (medsos) Kecamatan Ngawen menerangkan bahwa pada dasarnya seperti kawan-kawan Relawan Blora, grup media sosial di Kecamatan Ngawen mendukung kegiatan yang bersifat sosial kemanusiaan.

“Kita mulai tahun 2019. Alhamdulillah sudah berjalan terus. Dulu pertama melakukan bantuan air bersih. Jadi atas dasar temen-temen yang mempunyai satu visi jiwa sosial kemanusiaan di berbagai latar belakang. Ada yang dari pendidikan, ada yang dari wiraswasta bahkan ada yang dari olahraga. Akhirnya tergabung, ayo kita iuran,” terangnya kepada awak media.

Dikatakannya, untuk kegiatan hari ini awalnya dirinya bersama kawan-kawan mendapat informasi dari Jaringan Informasi Blora (JIB), bahwa ada warga di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon yang sudah 3 tahun berbaring karena sakit.

“Bantuan muncul saat saya membuka Grup WhatsApp JIB bahwa ada orang yang sakit terbaring di ranjang selama 3 tahun.
Lalu kami berinisiatif mengajak teman-teman admin di grup medsos baik info Ngawen maupun Ngawen News untuk membantu mempublikasikan dalam rangka mencari donasi. Alhamdulillah tadi malam terkumpul Rp2.500.000 dan sembako. Besar kecilnya tidak masalah yang disumbangkan. Kecilpun ketika itu ikhlas insyaallah akan menjadi nilai ibadah dan jadi keterpuasan,” jelasnya.

Terpisah, Eko Arifianto Koordinator Relawan Blora mengatakan dirinya bersyukur sudah semakin bertambah kepedulian dari banyak pihak.

“Syukurlah, semakin banyak kepedulian dari teman-teman semua. Terimakasih buat Bunda Ainia, teman-teman pegiat medsos dari Ngawen dan juga dari Dinsos P3A, TKSK dan Pemdes setempat. Kepedulian adalah empati. Apalagi saat pandemi seperti sekarang ini. Menanam kebaikan di manapun berada. Sehingga bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk berbagi kepada sesama,” pungkasnya.

(Abu Sahid)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed