oleh

Sektor 7 Satgas Citarum, Tanam Jagung Di Bantaran Sungai Citarum

KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Musim hujan sudah mulai tiba di wilayah Kabupaten Bandung. Hujan identik dengan suburnya tanaman, apalagi wilayah Sektor 7 Satgas Citarum memiliki bantaran Sungai Citarum yang dimanfaatkan untuk berkebun atau bercocok tanam.

Di saat musim kemarau anggota Sektor 7 dan sebagian warga masyarakat di sekitar bantaran sungai Citarum, mulai dari jembatan Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot sampai dengan jembatan Cilampeni Kecamatan Ketapang Kabupaten Bandung memanfaatkan lahan bantaran sungai untuk menanam, tentu membutuhkan air yang banyak dari Sungai Citarum untuk menyiram dan menyegarkan tanaman tersebut. Namun dengan datangnya hujan maka semakin subur dan segarlah tanaman tersebut, Kamis (7/10/2021).

Berdasarkan pantauan Dan Sektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano bahwa jajaran Sektor 7 Satgas Citarum serentak menanam bibit jagung di bantaran Sungai Citarum. Menurutnya menanam jagung ini sudah merupakan wujud ikut ambil bagian dalam Ketahanan Pangan di wilayah. Disebutkan dalam Undang-Undang bahwa Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya.

Oleh karenanya, bantaran sungai yang berada di wilayah Sub-sub Sektor sudah mulai menanam bibit jagung. Variatif jenis jagungnya, ada jagung manis dan jagung hibrida. Para Dansub jajaran Sektor 7 menyebutkan selama ini di Subnya sudah ada yang 1 kali panen dan ada yang 2 kali panen dengan memanfaatkan air Sungai Citarum untuk menyuburkan dan menyegarkan tanaman jagung karena musim kemarau. Dansub juga mengatakan bila musim hujan lahan menjadi subur karena air hujan dan bisa menghasilkan panen yang maksimal. Selama ini hasil panen jagung dinikmati bersama warga masyarakat di Sub Sektornya masing-masing.

Warga masyarakat setempat membolehkan untuk menggarap lahan bantaran sungai tersebut untuk berkebun atau bercocok tanam bukan untuk yang lain dengan catatan dijaga dengan baik dan bersih. Jajaran Sektor 7 yang menanam bibit jagung di bantaran Sungai Citarum seperti di Sub Dayeuhkolot, Sub Andir, Sub Bojongmalaka, Sub Rancamanyar, Sub Sukamukti, Sub Sangkanhurip dan Sub Pangauban. Adapun penggunaan pupuk selama ini selalu menggunakan pupuk cairan Bios 44, dimana hasil pane nya lebih maksimal dan jadwal panen semakin cepat. (Pendam III/Siliwangi/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed