BLORA, KAPERNEWS.COM – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-272 Kabupaten Blora dan paska musibah meletusnya Gunung Semeru, Pemerintah Kabupaten Blora bekerjasama dengan jamaah dzikir Al Khidmah melaksanakan kegiatan Dzikir Bersama secara luring di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, Minggu (5/12/2021).
Acara diikuti langsung oleh Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si dan perwakilan Forkompimda. Sedangkan ASN Kabupaten Blora mengikuti kegiatan dengan melalui saluran zoom meeting dan live streaming Youtube.
Dalam kesempatan ini, lantunan dzikir, do’a dan sholawat dikumandangkan bersama-sama dengan khidmat. Mayoritas jamaah pria mengenakan pakaian putih dan bersarung, sedangkan ibu-ibu mengenakan baju gamis dan jilbab putih.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Selain dzikir dan doa bersama, juga dilaksanakan penyerahan wakaf mushaf AL-Quran dari Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Blora, yang tidak lain Bupati Arief Rohman sendiri kepada pengurus jamaah Al Khidmah.
“Kegiatan ini rutin kita selenggarakan setiap tahun menjelang hari jadi. Hanya saja karena situasi dan kondisi pandemi belum memungkinkan kita gelar di Alun-alun dengan ribuan jamaah. Sehingga hanya luring terbatas di Pendopo Rumah Dinas. Semoga tahun depan pandemi sudah selesai sehingga bisa kita laksanakan di Alun-alun lagi,” ungkap Bupati.
Melalui kegiatan dzikir bersama ini, Bupati berharap ke depan Blora bisa semakin maju, sejahtera masyarakatnya dan seluruh agenda pembangunan berjalan lancar.
“Terimakasih seluruh jamaah yang telah hadir baik secara luring maupun daring, mari kita berdoa bersama semoga di hari jadi yang ke 272 ini nantinya Blora semakin maju, sejahtera, barokah, manfaat dan pembangunannya berjalan lancar, utamanya pembangunan infrastruktur,” ungkap Bupati Arief.
Dirinya kemudian menyampaikan bahwa tahun 2022 nanti anggaran pembangunan infrastruktur jalan ada kenaikan sampai 300 miliar. Sehingga pihaknya meminta dukungan dan doanya agar proses pembangunan bisa berjalan lancar.
“Kita juga do’akan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah gunung meletus di Lumajang dan sekitarnya, semoga senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” tambah Bupati.
Acara kemudian dilanjutkan dengan maulidhoh hasanah dari KH Zarkoni, dan do’a penutup oleh KH Abdul Ghoni.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar