oleh

Sosialisasi Baznas di Blora Bersholawat, Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat

BLORA, KAPERNEWS.COM – Blora Bersholawat bersama Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Blora, Forkopimda, Forkompimcam beserta jajarannya dihadiri ribuan masyarakat dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (4/12/2022) malam.

Ketua Baznas Kabupaten Blora, Sutaat

Ketua Baznas Kabupaten Blora, Sutaat menyampaikan, bahwa acara Blora Bersholawat ini merupakan rangkaian Kegiatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-273 yang bertujuan untuk mensosialisasikan keberadaan Baznas.

“Karena kami sebagai pengurusan baru ingin melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada umumnya yang masih awam tentang Baznas dan belum mengerti apa Baznas. Bagaimana proses pengumpulan, pendistribusian dan fungsi serta tujuan-tujuannya,” terangnya.

Sutaat menambahkan, tentang pengumpulan zakat yang ada di Kabupaten Blora akan dioptimalkan tahun depan.

“Untuk kenaikan dalam pengumpulan setiap bulannya di tahun ini sekitar 700 juta. Untuk target tahun depan sebesar 1 milyar dimaksudkan agar lebih mengoptimalkan dan bisa digunakan untuk kemasyarakatan, kesehatan dan pendidikan. Sesuai dengan sasaran yang tepat bagi yang sangat membutuhkan, seperti korban bencana dan warga miskin yang perlu dibantu,” tambahnya.

KH Muhammad Nasir

Sementara itu, pemilik Pondok Al-Alif dan tokoh Agama KH Muhammad Nasir, menyampaikan, diadakannya sholawat bertujuan agar Bupati Blora beserta rakyatnya mendapatkan berkah.

“Di manapun tempat bila memperbanyak sholawat akan menjadi berkah untuk negara dan khususnya Kabupaten Blora.
InshaAllah kalau berbagai acara dibacakan sholawat, maka maksiat akan berkurang sehingga masyarakat menjadi tentram, ayem, tidak ada halangan satu apapun dari awal sampai akhir,” tuturnya.

Mbah Nasir menambahkan, mudah-mudahan Blora bisa kondusif, aman, tidak ada halangan apapun, ekonomi meningkat dan kesejahteraannya pun meningkat.

“Itu tujuannya, dan itu tidak hanya di Alun-alun tapi di setiap Kecamatan juga diadakan sholawatan. Namun walaupun begitu, Bupati Blora juga tidak meninggalkan tradisi seperti wayangan dan lain sebagainya,” ucapnya.

Lebih lanjut, menurutnya Blora kali ini harus tampil beda.

“Blora harus maju lagi di sektor pendidikan, ekonomi dan infrastruktur jalan halus seperti yang dicita-citakan bersama,” pungkasnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed