GARUT, KAPERNEWS.COM – Bermula dari adanya pengaajuan audensi yang dari LSM Rakyat Garut Berdaulat (RAGAB) kepada DPRD Garut terkait permasalahan dengan beberapa Desa, membuat Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Kabupaten Garut melakukan gerakan solidaritas dan mendatangi gedung dewan.
Seluruh kepala Desa yang berjumlah 421 dengan membawa beberapa perangkat dan masyarakat datang dan memenuhi gedung paripurna DPRD, mereka datang hanya ingin mendengarkan tentang apa yang menjadi tuntutan LSM tersebut.
Seperti dikatakan ketua 1 Apdesi Kabupaten Garut H. Asep Basyir (H.isep Basyir) yang juga kepala Desa Cimareme Kecamatan Leles, bahwa mereka datang kesini hanya untuk mendengarkan apa yang menjadi permasalahan.
“Kami datang ke dewan adalah sebagai bentuk solidaritas dan hanya ingin mendengarkan saja, namun kami juga menyayangkan kenapa dewan mau menerima tanpa memberikan klarifikasi dahulu dengan Apdesi,” ujarnya.
H. Isep juga menegaskaan kalau awalnya seluruh Desa akan hadir dengan perangkat dan sebagian masyarakat, namun marena tidak akan terkaoer dari sjsi tempat, jadi Apdesi menghimbau hanya beberapa kepala desa dan perangkat sana yang hadir.
Adapun permasalahan Desa, dirinya berharap bisa di diskusikan terlebih dahulu dengan vara preventife, baik dengan desa maupun dengan Apdesi, harapnya.
Ditempat terpisah perwakilan LSM Ragab menyayangkan atas tindakan yang dilakukan Apdesi, karena kami hanya mengundang yang terkait permasalahan ini.
“Dengan hadirnya Apdesi, kami bukan melarang, namun itu tidak ada dalam undangan Dewan, bahkan sebelumnya sempat terjadi ketegangan di ruangan saaat Apdesi ingin masuk dan ikut dalam Audenai,” kata Ihin
Kalau hanya mendengarkan, kata Ihin, silahkan saja perwakilan, tapi kan Apdesi mau semuanya masuk, jadi kami memilih menunda audensi ini demi menjaga kondusifitas di gedung DPRD, tutupnya.
Laporan : Oki/Apdar
Komentar