oleh

Jenazah Terlantar di Rumah Sakit Garut, Direktur RSUD : Tarif Ambulan Perkilo Meter

GARUT, KAPERNEWS.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Garut kembali mencuat kepublik. Kini penelantaran jenazah masyarakat kurang mampu dari warga Kecamatan Mekarmukti Garut Selatan kembali terjadi.

Disampaikan Direktur RSUD dr. Selamet Garut, ambulan di sini tarifnya dihitung dari jarak, karena sesuai denga peraturan daerah.

“SOP nya begini,kalau ada pasien ingin pulang pake ambulan, itu pasien datang ke ambulan nanti dikasih tau tarifnya sekian, tarifnya resmi sesuai dengan Perbub sekarang dan itu tidak boleh transaksi di tempat, harus bayarnya lewat Bank,” jelas dr. H. Maskut Farid M.M dalam menerima audensi dari LSM GMBI Garut.

Saat dari anggota LSM GMBI menanyakan berapa tarif per kilometernya, dr. Maskut tidak menjelaskan, namun menurut Direktur hitungannya nominalnya tergantung kilometer.

Utamanya masalah ambulan, memang setelah kita lihat, kita akui ada permasalahan di kita terutama masalah oknumnya.

“Jadi SOP nya itu kan pelayanan ambulan itu lewat bank bukan kepada drivernya, tapi ini ada negosiasi antara pihak pasien dengan pihak driver dan ini diketahui sehingga jadi menhalahi aturan sehingga jadi permasalahan,” kilah dr. Maskut.

Saat ditanyakan berapa tarif ambulan yang sesuai dengan Perbub? Dr. Maksut hanya menjawab tergantung berapa kilo, kalau ke pamengpeuk kira-kira 650 ribuan lah gitu. Tegas Direktur RSUD Garut.

 

Laporan : Asep

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 comment

News Feed