TANGERANG, KAPERNEWS – Pemenang tender pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) APBD-P 2017 Kabupaten Tangerang diduga beralamat fiktif.
Langit Biru sebagai pemenang tender yang tertulis beralamat di Jl. Moh Toha No.28 RT 001/07 Kelurahan Priuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, ternyata merupakan alamat sebuah pabrik kimia.
Hal tersebut menambah kuat adanya dugaan penyimpangan dalam project pemerintah dari Dinas Marga dan Sumberdaya Air dengan dokumen kotrak 600/001_/K/APBDP/BMSDA/XII/2017 dalam pelaksanaan 10 hari kalender sebagai pekerja Belanja Bahan Material Pemeliharaan, senilai kontrak Rp 2.029.407.600 miliar.
Adanya pememang tender CV. Langit Biru adalah satu rangkaian oknum untuk dugaan Praktik korupsi di sebabkan kantor CV. Langit Biru itu fiktif belaka.
Makmur Napitupulu salah satu Aktivis di Tangerang angkat bicara terkait hal tersebut, menurutnya pihak yang seharusnya bertanggung jawab adalah Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa PemdaTangerang termasuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa.
“Jika pemenang tender tidak jelas alamatnya, seharusnya dibatalkan apalagi bisa ikut tender. Jadi Dinas Binamarga yang bertanggung jawap dan Tim pokja lV yang ada didalamnya sebagai penanggung jawab,” tegasnya.
Dari Pejabat yang membuat komitmen Dinas DBMSDA Kabupaten Tangerang dan pihak ULP Pokja IV yang berinisial BL, RP, MF, EHY, R, mereka yang harus diperiksa terlebih dulu oleh aparat hukum.
“Fungsi seharusnya menjadi pengawas dalam proses-proses lelang pengadaan barang. Lembaga ini tidak bisa lepas tangan jika prosedur lelang tidak sesuai. Karena banyak juga proyek-proyek fiktif yang ada anggarannya tapi tidak pernah ada kegiatannya,” geramnya.
Laporan : BEDDY RIZAL
Komentar