oleh

Ini Pesan Hi. Nanang Ermanto Ke Kemenag Lamsel Saat Pimpin Upacara Di Peringatan Hari Amal Bhakti Ke 74

-Pemerintahan-1.130 views

LAMSEL, KAPERNEWS. COM – Upacara dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti yang ke 74. Plt. Bupati Hi. Nanang Ermanto menympaikan, agar pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan, menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama sebagai modal bersama untuk membangun negara dan mendukung integrasi nasional.

Upacara tersebut yang dipimpin langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, dimana turut hadir Ketua TP PKK Hj. Winarni bersama segenap jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan. Yang berlangsung di Lapangan Korpri di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lokal setempat, pada Hari Jumat pagi ini. (3/1/2020).

Upacara yang juga dihadiri oleh anggota Forkopimda Lampung Selatan, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono, para pejabat utama, Ketua OPD dan Camat dilingkup Pemkab Lampung Selatan, serta terlihat hadir Kepala Kantor Kementerian Agama, Nanda Naim, serta pejabat terkait Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan amanat Menteri Agama RI Fachrul Rozi. Nanang mengatakan, tema percakapan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Tahun 2020 yaitu “Umat Rukun, Maju Indonesia”.

Sejalan dengan tema itu, mengajak mengajar seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama sebagai modal bersama untuk membangun negara dan mendukung integrasi nasional.

“Kementerian Agama hadir untuk kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat, ”ucap Nanang.

Dalam kesempatan memperingati Hari Amal Bakti Ke-74 Kementerian Agama, juga khusus mengajarkan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan untuk membahas sejarah Kementerian Agama, serta mengatur, tugas dan tugas kementerian dalam konteks agama dan negara.

Kemudian, menjaga idealisme, kejujuran, integrasi dan budaya kerja ditengah arus kehidupan serba materialistis, serta dapat menyelaraskan antara kata dengan tindakan, dan menyesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan.

“Tanamkan selalu bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah kemenangan,” imbuh Nanang.

Selanjutnya, Nanang juga mengundang jajaran Kementerian Agama untuk memperkuat ekosistem pembangunan antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama lembaga pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat.

Lalu, merangkai semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama merangkum dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan golongan.

“Implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat, daerah dan perguruan tinggi agama,” tandasnya.

(Az/ R.Ys)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed