GARUT, KAPERNEWS.COM – Juru bicara Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, melakukan koferensi pers Covid-19 per Selasa (14/4) pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan data yang diperoleh dari tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang sudah tervalidasi per Selasa (14/4) bertambah 1 kasus positif Covid-19. Kasus baru itu berjenis laku-laki (54) berasal dari Kecamatan Selaawi.
“Sehingga total di Kabupaten Garut sebanyak 3 kassus, 2 laki-laki dan 1 perempuan,” Ricky, Selasa (14/4).
Laki-laki yang baru saja positif Covid-19 itu memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Banten dan pulang ke Garut pada 19 Maret lalu.
“Pada tanggal 23 Maret yang bersangkutan berobat ke salah astu fasilitas kesehatan, namun tidak ada perbaikan,” terangnya.
Tepat tanggal 26 Maret yang bersangkutan diperiksa di salah satu fasilitas kesehatan yang berlokasi berdekatan dengan domisilinya, hasilnya dinyakan sebagai ODP.
Sesuai protap, maka dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya dan kondisinya membaik bahkan sudah tidak ada lagi keluhan sakit. Akan tetapi, pada Sabtu (4/4) lalu sesuai jadwal dilakukan pemeriksaan rapid test. Hasilnya dinyatakan reaktif.
“Atas dasar hasil ini, maka dilakukan pemeriksaan selanjutnya dengan pengambilan swab pada pasien ODP tersebut yaitu tanggal 6 April 2020,” lanjut dia.
Dalam waktu 7 hari ke depan (13 April 2020) hasil laboratorium dengan teknik PCR, maka diperoleh hasilnya positif Covid-19. Dengan demikian, pasien ODP tersebut berubah status menjadi KC-3.
Adapun upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Dilakukan isolasi mandiri pada KC-3 di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan;
b. Melakukan tracing kontak berupa rapid test pada petugas kesehatan sebanyak 12 orang;
c. Melakukan pengambilan sampel swab pada keluarga kontak erat risiko tinggi sebanyak 8 orang;
d. Tracing pada daerah yang pernah didatangi oleh KC-3, sebanyak 19 orang di dua tempat;
e. Pengiriman sampel swab kontak erat risiko tinggi ke laboratorium provinsi.
Berikut ini data Covid-19 per Selasa (14/4) di Kabupaten Garut.
Total kasus (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi +) sebanyak 2.210 kasus, terdiri dari :
a) OTG : 179 orang (2 OTG baru dan 177 OTG lama), semuanya masih dalam proses observasi selama 14 hari ke depan.
b) ODP : 1.997 kasus (174 kasus masih pemantauan, 7 dalam perawatan, dan 1.816 selesai pemantauan).
c) PDP : 31 kasus (8 kasus sedang dalam perawatan dan 23 kasus selesai pengawasan dan dipulangkan dari RSUD dr. Slamet Garut).
d) Konfirmasi + : 3 kasus terdiri 2 dalam perawatan di RSUD dr Slamet, 1 kasus Isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium.
3. Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di faslitias kesehatan, yaitu sebanyak 21 kasus.
4. Jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 976 orang dengan 4 kasus reaktif atau prevalensi sebesar 0.04%.
5. Perlu disampaikan pula, bahwa *hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan rapid test pada kontak erat dengan KC-2 sebanyak 90 orang, dan seluruhnya dinyatakan hasilnya non reaktif. (red).
Komentar