GARUT, KAPERNEWS.COM – Taman Wisata Alam (TWA) Papandayan yang terletak di gunung api strato, Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan kembali dibuka untuk umu, dimana hampir tiga bulan tempat wisata Papandayan ditutup pasca pandemic Covid-19.
Gunung dengan ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut itu dibuka sejak 8 Juni 2020, namun belum termasuk kolam renang. Namun saat ini setelah mendpatkan izin dan diperbolehkan buka oleh pemerintah, semua tempat wisata yang disuguhkan TWA Papandayan sudah bisa dinikmati wisatawan termasuk kolam renang.
Baca juga :
Manager operasional, Dedi Sitepu membenarkan objek wisata Papandayan kini sudah dibuka untuk umum, namun tetap menerapkan protocol kesehatan.
“Kalau pembukaan wisata sudah dari tanggal 8 Juni, namun belum termasuk kolam renang. Karena belum dibolehkan. Namun setelah ada izin, baru kemarin kolam renang dibuka untuk umum. Tentunya disetiap tempat kpengelola sudah menyiapkan seperti alat pengukur suhu, tempat cuci tangan dan Handsanitizer. Serta jangan lupa pengunjung wajib pakai masker” kata Dedi di seputar objek wisata papandayan kepada kapernews.com, Minggu (5/7/2020).
Mengenai kabar mahalnya tiket masuk, dijelaskan Dedi, itu adalah kejadian lama sebelum dikelola kami. Nah, sambung Dedi, itu kan masa transisi perpindahan jadi masih dalam pertimbangan, kalau sekarang sudah jelas harga tiket masuknya Rp. 20.000.
Baca juga :
“Jadi kalau tiket masuk ke Wisata Papandayan ini hanya Rp. 20.000 untuk hari biasa, dan Rp. 35.000 untuk hari libur atau tertentu. Nah dengan harga segitu wisatawan sudah bisa menikmati panorama alam yang kami sediakan, kecuali masuk kolam renang memang benar ada tiket masuk lagi,” jelasnya. (Amul/Apdar)
Komentar