oleh

Sektor 7 Sub Cangkuang Satgas Citarum Bersama Warga Panen Kacang Tanah Di Bantaran Sungai Citarum

KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Wilayah Sektor 7 yang berada di Bantaran Sungai Citarum benar-benar dimanfaatkan oleh anggota Sektor 7 bersama warga setempat untuk melaksanakan kegiatan penanaman sayur-sayuran, palawija, hidroponik, apotik hidup dan budi daya ikan. Pemanfaatan lahan di bantaran sungai Citarum ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan yang hasilnya nanti dapat dimanfaatkan dan dirasakan sendiri oleh warga masyarakat sekitarnya juga.

Dansub Cangkuang Sektor 7 Satgas Citarum Serka Ayi Daud, bersama 20 orang lainnya yakni anggota Sub Sektor serta warga masyarakat dan ibu-ibu RW. 09 Kampung Bojong Citepus, Desa Cangkuang, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan panen kacang tanah 20 Kg, bawang daun 10 Kg dan selada bokor 5 Kg di Lahan Bios bantaran Sungai Citarum Sub Cangkuang, Kamis (20/5/2021).

Hal ini merupakan panen pertama kali di tahun 2021 ini. Serka Ayi Daud bersama-sama warga masyarakat setempat untuk ikut panen dengan tujuan agar masyarakat mendapat manfaatnya dan mau terlibat langsung dalam menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya serta juga aktif dalam hal menjaga pemeliharaan sekaligus penanamannya.

Dabsektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marsiano mengatakan, “Gerakan penamanan dilanjutkan panen yang dilakukan oleh Sub Cangkuang di bantaran Sungai Citarum bukan hanya sekedar memanfaatkan dan menjaga aliran Sungai Citarum saja tetapi juga merupakan bagian dari program ketahanan pangan berupa ketersediaannya pangan yang menjadi salah satu sumber kehidupan manusia untuk menunjang kebutuhan pangan bagi masyarakat setempat “.

“Alhasil dari panen tanaman kacang tanah, salada bokor dan bawang daun ini dapat dinikmati langsung oleh warga masyarakat sekitar terutama warga masyarakay RW 09. Adapun Pembelajaran yang dapat diambil dari hasil panen kacang tanah, salada bokor dan bawang daun ini sebagai bentuk edukasi dan penyadaran pada masyarakat setiap kegiatan tanam dan panen. Adapun proses penanamannya dengan menggunakan pupuk cairan Bios 44 untuk menyuburkan lahan tanaman tersebut,” jelasnya. (Pendam III/Siliwangi/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed