oleh

Alber Bergeser Satgas Citarum Sub 10 Sektor 7 Mengolah Bantaran Sungai  

KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Setelah kurang lebih 2 bulan sejak adanya alat berat (excavator) beroperasi di wilayah Sub 10 Sektor 7 Satgas Citarum tepatnya untuk meninggikan dan merapikan bantaran Sungai Citarum di Desa Pangauban Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, sehingga kegiatan bercocok tanam untuk meningkatkan ketahanan pangan terhenti ditambah lagi ada kegiatan pembangunan Saung Sub Sektor Pangauban, Selasa (9/11/2021).

Dibangunnya Saung karena selama ini tempat berteduh bagi anggota dan para Relawan Citarum dari panas dan hujan tidak ada. Apalagi sekarang musim penghujan dan setiap hari mengguyur di wilayah Sektor 7.

Dengan bergesernya alat berat (excavator) sekitar 200 meter dari Saung Sub Pangauban dan bantaran sungainya sudah ditinggikan serta dirapikan, maka anggota Sub 10 dan para Relawan Citarum kembali mengolah lahan bantaran sungai untuk berkebun atau bercocok tanam untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kolonel Inf Jefson Marisano selaku Dansektor 7 Satgas Citarum melihat langsung kegiatan bercocok tanam para angggota Sub 10. Dansub 10 Serda Deni Karyana menyampaikan sempat absen kegiatan bercocok tanam di bantaran sungai dikarenakan ada alat berat (excavator) sedang bekerja untuk meninggikan dan merapikan bantaran sungai, sehingga kegiatan anggota dialihkan untuk membuat Saung. Mengingat selama ini Sub 10 tidak memiliki Saung sebagai tempat berteduh dari panas dan hujan.

Dansub juga menyebutkan bahwa, dengan ditinggikan dan dirapikannya bantaran sungai tanaman tidak hanyut terbawa air walau saat ini di musim hujan dan debit air Sungai Citarum naik. Kalau dulu sudah dipastikan saat bantaran sungai belum ditinggikan dan dirapikan, tanaman hanyut terbawa air karena debit air naik ataupun terbawa hujan. Terlihat di lapangan walau musim hujan para anggota dan para Relawan Citarum dengan semangat sedang membudidayakan tanaman jagung jenis jagung manis dan tanaman pepaya jenis pepaya California. Adapun jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk cair jenis Bios-44 yang sudah terbukti hasilnya. (Pendam III/Siliwangi/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed