KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Lahan bantaran Sungai Citarum selalu identik dengan berkebun atau bercocok tanam. Bercocok tanam yang selama ini lakukan adalah menanam jagung, cabe, terong, pakcoy, sosin, kangkung, ubi cilembu dan masih banyak lagi. Lain halnya yang dilakukan oleh Sub 02 dan Sub 06 Sektor 7 Satgas Citarum adalah menanam atau memelihara pohon pepaya. Jenisnya adalah Pepaya California dan Pepaya Ungu. Pepaya California merupakan salah satu jenis pepaya yang digemari banyak orang karena rasanya manis dan bergizi.
Tinggi pohon pepaya ini terbilang kerdil hanya sekitar 1,5—2 m dengan batang beruas pendek dan berpelepah. Tanaman dapat berbuah lebat mencapai 25—30 buah. Sedangkan Pepaya Ungu merupakan julukan dari nama Pepaya Wulung. Banyak orang menyebutnya pepaya ungu karena pada tangkai batang di dekat daun berwarna keunguan dan memiliki ukuran yang cukup besar.
Dansub 02 Serma Aep Saepudin di Kampung Citepus Kelurahan Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot dan Dansub 06 Serda Subagyo di Kampung Ciodeng Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, saat ini memanfaatkan bantaran Sungai Citarum di masing-masing wilayah menanam dan memelihara tanaman pohon Pepaya California dan Pepaya Ungu/Wulung, Jum’at (3/9/2021).
Menurut Dansub 02 dan Dansub 06 bahwa lahan bantaran sungai dapat dipakai untuk memberikan sosialisasi atau edukasi kepada warga masyarakat tentang bercocok tanam mulai dari menanam, merawat/memelihara sampai dengan memetik hasilnya/panen. Dansub juga menyebutkan bahwa menanam pohon pepaya ini banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan seperti Pepaya California memiliki manfaat membantu menyehatkan mata, mencegah hipertensi, menjaga kesehatan jantung, sebagai anti oksidan, menjaga saluran cerna, menjaga kesehatan kulit, membantu menurunkan berat badan dan mengatasi diabetes.
Lain lagi Pepaya Ungu memiliki manfaat diantaranya mengatasi masalah jerawat, melancarkan pencernaan, meningkatkan nafsu makan, mengatasi nyeri haid, menyembuhkan demam berdarah dan sebagai anti kanker.
Dalam menggemburkan atau menyuburkan tanah, Sektor 7 Satgas Citarum selalu menggunakan Bios 44 yang hasilnya sudah teruji seperti masa panennya lebih cepat dan mendapatkan hasil panen lebih maksimal.
Dengan hadirnya Satgas Citarum Sektor 7 di wilayahnya, warga masyarakat setempat merasa bangga karena selalu mendapatkan pengetahuan ilmu bercocok tanam, selalu diajak untuk peduli terhadap lingkungan dan selalu diajak bersama-sama membersihkan serta menjaga induk Sungai Citarum dan anak-anak sungai agar selalu dalam keadaan bersih. (Pendam III/Siliwangi/Red).
Komentar